Waspadai 13 Titik Kemacetan Arus Mudik Lebaran 

Macet parah di Cikampek.
Sumber :
  • Jay Ajang/VIVAnews

VIVA.co.id – Jutaan orang diprediksi akan pulang kampung, alias mudik ke kampung halaman saat Lebaran pada Juli 2016 nanti. Sebagian besar, di antaranya berasal dari Jakarta dan sekitarnya yang akan menuju beberapa kota di Pulau Jawa.

Kementerian Perhubungan memprediksi, setidaknya terdapat 13 titik kemacetan di pulau Jawa yang harus diwaspadai pemudik. Kepadatan diperkirakan mulai terjadi pada H-7, atau 29 Juni 2016, hingga H+7, atau 14 Juli 2016 Lebaran.

"Ada 13 titik kemacetan di sepanjang pulau Jawa. Ini titik yang paling rawan saat H-7 dan H+7 Lebaran," kata Kasubdit Direktorat Angkutan dan Multimoda Kementerian Perhubungan, Toto Noerwitjaksana, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis 19 Mei 2016.

Kemacetan tersebut, kata Toto, terjadi karena tingginya volume kendaraan, pasar tumpah, dan perlintasan kereta api sebidang. Salah satu titik kemacetan terparah diperkirakan berada di Cikampek dan sekitarnya, pada kilometer (KM) 73, di pintu keluar tol.

"Ini selalu jadi penyakit, jadi kita akan melakukan koordinasi dengan Jasa Marga untuk pengaturan pintu tol, dan saat ini ada usulan untuk pemberian diskon tarif tol," kata dia.

Di samping itu, pemudik juga diimbau berhati-hati melewati daerah Babat dan Lamongan di KM 759. Sebab, daerah itu rawan banjir saat terjadi hujan deras.

"Pencegahan beberapa titik kemacetan, kita akan pastikan kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum jauh-jauh hari. Manajemen operasional dan pengendalian kecelakaan lalu-lintas juga akan kita lakukan," tambahnya.

Selanjutnya, 13 titik kemacetan...

***

Berikut, prediksi 13 titik kemacetan sesuai data Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan:

1. Merak: Titik kemacetan di KM 118 yang disebabkan oleh kepadatan di sepanjang tol Merak.

2. Cikampek dan sekitarnya: Titik kemacetan di KM 73 yang disebabkan oleh kepadatan lalu lintas di pintu keluar tol.

3. Nagrek: Titik kemacetan di KM 186 yang disebabkan kepadatan di jalan lingkar Nagrek.

4. Cirebon: Titik kemacetan di KM 219 yang disebabkan karena banyaknya pasar tumpah.

5. Pejagan: Titik kemacetan di KM 317 yang disebabkan perlintasan kereta api sebidang.

6. Brebes: Titik kemacetan di KM 326 yang disebabkan, karena titik pertemuan kendaraan dari keluar tol Brebes Timur dengan jalan nasional.

7. Tegal: Titik kemacetan di KM 338 yang disebabkan pembangunan jembatan Kalipah.

8. Pekalongan: Titik kemacetan di KM 377 yang disebabkan pembangunan jembatan Cipait.

9. Akses Tol Semarang - Urangan: Titik kemacetan di KM 480 yang disebabkan kepadatan di tol.

10. Ambarawa: Titik kemacetan di KM 497 yang disebabkan kepadatan di tol.

11. Broncong, Tuban: Titik kemacetan di KM 665 yang disebabkan pembangunan jembantan Broncong.

12. Babat, Lamongan: Titik kemacetan di KM 759 yang disebabkan, karena daerah Rawan Banjir.

13. Porong-Sidoarjo: Titik kemacetan di KM 775 yang disebabkan, karena kepadatan disepanjang jalur tersebut. (asp)