Emaar, Kota Pintar Dibangun dari Nol di Arab Saudi
- Business Insider
VIVA.co.id – Fahd Al-Rasheed, seorang pengusaha asal Arab Saudi mengaku sering kalah saat bermain SimCity, permainan di komputer tentang bagaimana cara mengelola sebuah perkotaan. Dia mengaku selalu kalah, karena rugi dan salah perhitungan dalam mengatur kotanya di permainan itu.
Sekarang di kehidupan nyata, Al Rasheed mengelola kotanya sendiri. Dan jika dia kehabisan uang untuk mengelola kotanya, dia tinggal mengajukannya menyerahkan masalah itu ke pemegang saham.
Dilansir dari Business Insider, Kamis 19 Mei 2016, Al-Rasheed saat ini adalah seorang Chief Executive Officer (CEO) sebuah kota pintar di Arab Saudi, Kota tersebut dinamai Emaar, The Economic City. Dan rencananya kota itu akan menjadi pusat logistik utama di Arab Saudi dan salah satu jalur perdagangan air tersibuk di dunia.
Emmar terbentuk 10 tahun lalu dari investasi-investasi yang dikumpulkan oleh sekelompok investor swasta internasional dan pemerintah setempat. Kota mengambil keuntungan dari meledaknya populasi di wilayah laut merah.
"Tantangan terbesar dari proyek ini sangat kompleks. Karena kami ingin menjadi pusat pelabuhan perantara logistik dan industri manufaktur global," ujar dia, yang merupakan lulusan Stanford itu.
Saat ini, populasi Emaar sekitar 4.000 penduduk, tidak buruk untuk kota yang 10 tahun lalu tidak ada. Beberapa perusahaan yang ada di kawasan tersebut antara lain, Pfizer, Mars, Toys R dan beberapa perusahaan global lainnya.
"Kota-kota yang berhasil jika memungkinkan seseorang untuk melepaskan bakat dan potensi yang dimiliki. Kami pindah ke kota ini karena kami pikir bisa mewujudkan impian kita," ungkapnya.
Dia berharap pada 2020, sebanyak 50 ribu orang bisa pindah ke Emaar untuk mewujudkan mimpi mereka.