Anggaran Dipangkas, Kementerian Ini Tak Terganggu
- Anissa Maulida (Tangerang)
VIVA.co.id – Anggaran Kementerian Perhubungan akan dipangkas sebesar Rp3,75 triliun pada APBN-P 2016 dari total anggaran yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp48,465 triliun dalam APBN 2016.
Pemangkasan ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2016, tentang Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian dan Lembaga yang telah ditandatangani tempo hari.
Menanggapi hal itu, Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kemenhub Antonius Tonny Budiono mengungkapkan pihaknya tidak terganggu dengan pemangkasan tersebut. Sebab, anggaran tersebut merupakan efisiensi seperti untuk perjalanan dinas dan sisa-sisa tender.
"Efisiensi kalau tidak salah Rp3 triliun, kan kita juga akan efisiensi seperti perjalanan dinas, terus ada sisa tender, yang diefisiensi bukan kegiatannya, kebanyakan adalah sisa kontrak," kata Tonny ditemui di Double Tree by Hilton Hotel Jakarta, Senin 16 Mei 2016.
Ia mengatakan pemangkasan anggaran tidak akan mengganggu kinerja untuk program prioritas dari kementerian. Ia juga meminta bagi kontraktor agar menekan harga untuk pembangunan dengan lebih murah.
"Untuk program prioritas tidak pengaruh. Memang harus ada juga penghematan dari harga yang ditawarkan kontraktor, seperti penghematan material, harga Barang kan harus dihemat sesuai dengan yang sudah disurvei. Pak menteri kan tekankan ini harus ada efisien, harga itu tidak boleh rekayasa, harus rekapitulasi harus fair dan transparan," kata Tonny.