IDB Suntik Belasan Triliun Rupiah Dukung Pembangunan RI
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Bank Pembangunan Islam (IDB) hari ini memaparkan poin-poin penting dari laporan kerja tahun lalu. Selama 2015, sudah berbagai implementasi dari program IDB yang dilakukan di negara-negara anggota.
Salah satunya, komitmen mendukung pemerintah Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kapasitas.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memaparkan, Indonesia akan serius bekerja sama dengan IDB dalam pelaksanaan program kerja sama di Indonesia. Akan ada beberapa program baru yang diluncurkan dalam sidang tahunan kali ini.
Bahkan, nilainya hingga US$870,94 juta atau setara dengan sekitar Rp11,5 triliun (kurs Rp13.310 per dolar AS).
"Termasuk penataan area kumuh dengan pendanaan IDB senilai US$364,44 juta, pengembangan empat universitas senilai US$176,5 juta, serta perluasan jaringan listrik dengan dana sebesar US$330 juta," kata Bambang di Jakarta, Senin 16 Mei 2016.
Ia menjelaskan, sidang tahunan kali ini merupakan ajang yang penting bagi Indonesia. Apalagi, kata dia, akan ditandatangani kerja sama Member Country Partnership Strategi (MCPS) untuk tahun 2016 hingga 2020 yang juga akan berfokus pada pengembangan finansial dan proyek-proyek pembangunan.
"Indonesia memandang IDB semakin penting dalam konteks pembiayaan pembangunan di Indonesia. Yang penting adalah bagaimana kita lakukan pembangunan agar bisa langsung membantu masyarakat," tutur Bambang.