Sifat Anda Bisa Tentukan Besaran Gaji, Ini Penjelasannya

Ilustrasi pimpinan dan karyawan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Di dunia kerja, sifat seseorang bisa sangat menentukan karier. Tidak heran, banyak perusahaan menggunakan tes psikologi saat menjaring tenaga kerjanya. Sebab, dengan pekerjaan dan kecenderungan profesi yang cocok dengan sifat seseorang, kemungkinan untuk sukses juga bisa lebih besar.

Menariknya, sifat ternyata juga bisa memprediksi penghasilan seseorang. Sebuah analisis yang dilakukan Myers-Briggs pada 26.000 orang mengungkap hal tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan pada kita bahwa sifat tertentu bisa sangat menguntungkan dari sisi finansial. Seperti dikutip dari Wise Bread, berikut ini penjelasannya:

  1. Penghasilan introvert cenderung kecil

Orang dengan sifat extrovert cenderung memusatkan pikiran dan energinya pada apa yang terjadi di sekitar mereka. Sementara orang-orang introvert cenderung menenggelamkan diri mereka dalam dunianya sendiri.

Untuk urusan penghasilan, orang dengan sifat extrovert cenderung memperoleh uang lebih banyak dibandingkan para introvert. Alasannya, para extrovert lebih punya keinginan untuk memiliki kewenangan atau tanggung jawab manajerial dan kewenangan tersebut seringkali membuat penghasilan meningkat. Sementara, orang-orang introvert cenderung punya penghasilan lebih kecil lantaran cenderung menghindari peran-peran manajerial yang berurusan dengan orang lain.

Baca juga: Cuma Modal Smartphone, Kamu Bakal Sukses Deketin Gebetan dengan Trik Ini

  1. Pemikir dan penilai punya penghasilan lebih besar

Kelompok yang memiliki penghasilan besar adalah para pemikir dan penilai. Ciri khas orang dengan karakter ini adalah suka menganalisis pro kontra sebuah situasi sebelum membuat keputusan. Para pemikir juga cenderung mengambil peran supervisi di tempat kerja.

Sifat ini biasanya diganjar dengan gaji yang lebih besar. Di sisi lain, orang yang punya sifat suka menilai cenderung memberi perhatian lebih besar pada pengorganisasian dan penjadwalan saat bekerja. Kedua kecenderungan tersebut bisa menuntun orang menuju kesuksesan karier.

  1. Penghasilan orang perasa lebih tinggi

Orang yang punya sifat perasa cenderung hangat dan sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka yang punya sifat perasa pun cenderung memiliki kemampuan untuk mengelola tim kerja yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang punya sifat intuitif. Tidak heran jika banyak orang dengan sifat ini punya jabatan yang cukup tinggi di tempatnya bekerja. Untuk itu, penghasilan mengikuti tanggung jawab mereka yang cenderung lebih tinggi.