Polisi Ungkap Kebiasaan Jupiter Fortissimo di Tahanan
- VIVA/ Shalli Syartiqa
VIVA.co.id – Sejak 10 Mei 2016, Jupiter Fortissimo mendekam di tahanan Polsek Taman Sari, Jakarta Barat setelah kedapatan menggunakan narkotika jenis sabu di sebuah rumah karaoke.
Tak seperti layaknya pencandu narkoba lainnya yang suka gelisah dan brutal bila kecanduan obat, Jupiter justru lebih tenang bahkan lebih sering tidur di dalam penjara. Hal ini, diungkapkan oleh Kapolsek Taman Sari, AKBP Suhermanto.
"Dia bukan kecanduan heroin, dia kan sabu. Sabu sifatnya beda. Dia kalem saja. Kalau sabu itu kalau ngedrop ngantuk, tidur," ujar Kapolsek Taman Sari, AKBP Suhermanto di kantornya, Jumat, 13 Mei 2016.
Hermanto mengatakan, pria bernama lengkap Jupiter Fortissimo Jansen Talloga itu kini lebih banyak mengahabiskan waktu untuk tidur dan merenung selama di tahanan. Selama di penjara, Jupiter juga mendapatkan perlakuan sama seperti tahanan lainnya. Tak ada perlakuan khusus yang diterima Jupiter.
"Ya kalau di tahanan dia sama seperti yang lain. Dia terima makanan dari kita. Makanan biasa kaya sehari hari," tuturnya.
Sebelumnya, pada Selasa 10 Mei 2016 sekitar pukul 00.30 wib, Unit Reskrim Polsek Metro Tamansari telah melakukan penggerebekan di dalam Room 202 lantai dua tempat hiburan Newton - Lokasari.
Dari dalam ruangan itu didapati lima pengunjung yang sedang karaoke sambil pesta narkoba. Dari kelima pengunjung tersebut, satu di antaranya merupakan seorang artis sinetron bernama Jupiter dan dari dalam tasnya terdapat satu paket sabu-sabu. Selain itu, satu orang lagi yang ditangkap adalah seorang bandar narkoba Firmansyah dengan tiga paket sabu.
Baca juga: