Ingin Pasarkan Produk ke Mancanegara, Lakukan Dulu Hal Ini

Pameran Art Exhibition Playground of Parahyangan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pengusaha nasional berpotensi besar untuk memasarkan produknya ke luar negeri. Apalagi, besarnya potensi Indonesia dengan banyaknya produk usaha kecil menengah (UKM) kreatif di berbagai daerah yang jenisnya ragam. 

Founder dan Chairman Markplus, Inc, Hermawan Kartajaya, mengatakan hal yang pertama kali dilakukan bagi pengusaha yang ingin memasarkan produknya ke luar negeri adalah mulai tes pasar dengan cara online terlebih dahulu. Sebab, tentunya, harus melakukan manajemen risiko terlebih dahulu. 

"Ya kalau go international itu dicoba yang enggak ada risikonya. Misalnya sekarang lewat internet dulu, nanti kalau sudah mendapat sambutan baru offline, cara yang aman kan internet. Tapi, di internet kita harus ingat, kita bersaing dengan banyak orang," kata Hermawan kepada VIVA.co.id, di Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Rabu 11 Mei 2016. 

Dia mengatakan, manajemen risiko perlu dilakukan bagi pengusaha, agar meminimalisir risiko. Sebab, perlu pertimbangan risiko dalam setiap pengambilan keputusan dalam dunia usaha. 

"Dengan negara lain itu lewat online dulu baru offline," kata dia. 

Dia menambahkan, jiwa wirausaha atau enterpreneurship di Indonesia perlu untuk dikembangkan untuk ditingkatkan ke level yang lebih tinggi. 

Hal ini, lantaran dari 57 juta pengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, mayoritasnya adalah pengusaha dengan skala mikro sebesar 90 persen, sementara untuk usaha skala kecil dan menengah masih sedikit sekali.

"Jadi saya berharap supaya UMKM ini benar-benar harus berjiwa enterpreunership, artinya jiwa pengusaha itu kan enggak pernah putus asa, jatuh bangun, jatuh bangun lagi, terus begitu. Setidaknya pengusaha juga harus punya tiga syarat penting, yaitu enterprenership, produktivity, creativity," kata dia. 

(ren)