Usai Datangi Jokowi, S&P Sambangi Kantor Menko Perekonomian
- VIVA.co.id/Chandra Asmara
VIVA.co.id – Setelah mendatangi Presiden Joko Widodo di Istana Negara, delegasi lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor (S&P) Rating Service menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Rabu, 11 Mei 2016.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lokasi, tepat pukul 13.00 WIB, rombongan delegasi lembaga pemeringkat asal Kanada tersebut sudah berada di depan Ruang Mahakam Lantai 3 Gedung AA Maramis Kemenko Perekonomian.
Rombongan S&P yang mayoritas menggunakan pakaian formal, tampak berbincang-bincang dengan para pejabat Kemenko Perekonomian sambil menunggu kehadiran Menko Darmin yang masih berada di ruangannya.
Tak sampai 10 menit menunggu, mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut pun datang. Menggunakan batik biru khas budaya Indonesia, Darmin tak sungkan memperkenalkan diri dengan rombongan delegasi S&P.
"Apakah Anda sudah siap?" tanya mantan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu kepada salah satu anggota delegasi S&P.
Sebagai informasi, S&P sebelumnya telah melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Joko Widodo beserta para jajaran menteri kabinet kerja, serta Gubernur Bank Indonesia. Ini merupakan kunjungan berkala yang dilakukan setiap tahunnya untuk melakukan review rating investment Indonesia.
Sampai saat ini, baru Fitch Rating dan Moody's yang memberikan rating layak investasi (investment grade) kepada Indonesia. Sementara S&P, pada tahun lalu baru meningkatkan level investment grade dari BB+ stable outlook, menjadi BB+ positive outlook.