Hutan Kanada Terbakar, Harga Minyak Dunia Meroket
- Reuters
VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia naik dua persen di awal sesi perdagangan di Asia pekan ini. Minyak ikut 'terbakar' kebakaran hutan yang di kanada yang menyumbat pasokan minyak mentah dari kilang di negara itu.
Dilansir dari CNBC, Senin 9 Mei 2016, minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermedieate (WTI) naik US$1,15 atau 2,6 persen menjadi US$45,81 per barel di pasar New York, pada perdagangan hari Minggu waktu setempat.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent naik US$1,02 atau 2,2 persen menjadi US$46,39 per barel. Setelah sebelumnya diperdagangkan seharga US$45,75 per barel.
Faktor pendorong kenaikan minyak lainnya adalah dekrit yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi pada akhir pekan lalu. Dalam dekrit tersebut, Raja Arab mengantikan menteri perminyakan yang telah lama menjabat yaitu Ali Al-Naimi dengan Khalid Al-Falih, Bos Saudi Aramco, raksasa produsen minyak di negara itu.
Langkah tersebut dilakukan agar ada penyegaran kebijakan perminyakan di negara produsen minyak terbesar di dunia tersebut. Guna merespons situasi pasar global yang bergelombang saat ini.