Cerita Artis Cantik Taiwan, Konsumsi 2.000 Pil Saat Hamil
- Toggle
VIVA.co.id – Bintang cantik Taiwan, Vivian Hsu, berbagi cerita tentang pengalaman pahitnya saat menjalani masa kehamilan anak pertama.
Ia secara terbuka menceritakan cobaan dan penderitaan yang dialaminya selama proses kehamilan di sebuah wawancara dengan Marie Claire, dan mengungkapkan bahwa saat hamil anak pertamanya, Dalton, ia mengonsumsi 13 pil sehari, dan memiliki 300 suntikan selama kehamilannya.
Penyanyi ini juga menambahkan bahwa dia harus menjalani operasi selama kehamilan saat menderita inkompetensi serviks dan posisi bayinya terlalu rendah, yang juga mengakibatkan dia harus terbaring di tempat tidur selama 162 hari.
Dilansir Toggle, tak hanya itu yang dia ceritakan. Ia juga mengatakan, 13 pil harus ditelan dalam sehari, jika dijumlah selama kehamilannya, total pil yang ia konsumsi setidaknya sebanyak 2.106 pil. Ini merupakan suatu hal yang bahkan membuat Vivian merasa tak percaya, dia telah melakukannya.
"Banyak orang tidak tahu bahwa itu penting bagi calon ibu untuk memeriksa kondisi seperti inkompetensi serviks, atau bahkan yang lainnya selama kehamilan mereka. Jika saya tidak menderita kondisi ini, mungkin saya juga tidak akan tahu," kata Vivian.
Selain harus mendapatkan suntikan dan mengonsumsi obat-obatan, untuk memastikan janin aman, Vivian pun mengaku harus mendapatkan suntikan protein-s dua kali sehari.
"Protein-s harus disuntikkan untuk memastikan bahwa aliran darah saya halus, dan aku bisa memberikan bayi gizi yang cukup, dan inilah mengapa, Dalton tumbuh sehat," katanya.
Saat ia mendengar bahwa semuanya itu baik bagi bayi, dan dia bisa menjalani kelahiran alami, Vivian awalnya menolak untuk melahirkan melalui bedah caesar. Namun, karena ia telah beristirahat terlalu lama, kakinya terlalu lemah untuk berhasil melahirkan secara alami. Dengan demikian, wanita yang juga penyanyi terkenal ini memutuskan untuk turun dari tempat tidur untuk melatih kakinya.
Setelah berjalan bolak-balik setiap malam, dokter Vivian mengatakan bahwa kepala Dalton membengkak karena tekanan saat dia berjalan, menyebabkannya segera memilih untuk melahirkan melalui bedah caesar sebagai gantinya.
Vivian pun menceritakan perasaannya setelah ia melahirkan Dalton. Ia menangis saat dia berkata, "Aku benar-benar ingin mengatakan kepadanya segera bahwa aku ibunya. Aku ingin menyanyikan lagu-lagu untuk dia, agar dia dengar, sehingga bisa mengingat saat-saat ketika aku bernyanyi, saat aku masih mengandungnya. Saya ingin mengatakan kepadanya untuk tidak menangis, dan saya akan tetap di sisinya bahkan jika langit runtuh, dan jangan takut, karena aku di sini."
Ketika ditanya apa yang dia harapkan dari anaknya di masa depan? Wanita 41 tahun ini mengatakan, "Saya hanya berharap dia menjadi sehat, baik dalam pikiran dan tubuhnya, bisa tumbuh menjadi individu bahagia."