Kisah Tragis Kehidupan Mantan Artis Cilik
- YouTube/ LiveatLPR
VIVA.co.id – Kedua tangan memegang pipi dan berteriak histeris dengan wajah menggemaskan menjadi salah satu adegan fenomenal film Home Alone. Film ini membuat nama Macaulay Culkin terkenal di seluruh dunia. Ekspresi Culkin yang berperan sebagai Kevin McCallister tak bisa dilupakan begitu saja, bahkan masih dikenang hingga kini oleh orang-orang yang menontonnya.
Home Alone yang disutradarai Chris Columbus langsung menjadi box office. Kesuksesan film ini juga mengantarkan Culkin menjadi idola dan bintang cilik paling populer di zamannya. Bahkan yang termahal.
Culkin kembali meraih sukses di film sekuel Home Alone. Film spesial liburan Natal ini mendapat respon positif.
Kehidupan Culkin yang masih bocah pun berubah drastis. Pada usia yang masih belia, aktor kelahiran 26 Agustus 1980 ini telah menimbun kekayaan luar biasa. Honornya terus menanjak hingga puluhan miliar.
Culkin terus melanjutkan kariernya di dunia akting. Ia membintangi My Girl, The Good Son dan Richie Rich. Namun setelah film Richie Rich, karier Culkin mulai tersendat. Di tahun 1994, tepat di usianya yang ke-14 tahun, ia memutuskan istirahat berakting.
"Saya bisa saja membuat benteng besar di sekitar saya, membeli tanah di suatu tempat dan menghilang. Tapi saya membuat keputusan. Ketika saya berumur 14 tahun, saya akan menjalani hidup sendiri," ujar Culkin saat itu.
Kasus pertengkaran dan perpisahan kedua orangtuanya memengaruhi psikologis Culkin yang sedang beranjak remaja. Kehidupan Culkin ikut berubah. Ia seperti kehilangan arah.
Tiga tahun setelah memutuskan beristirahat akting, Culkin secara mengejutkan memutuskan menikah di usia muda. Ketika menikah dengan Rachel Miner, usia Culkin masih berusia 17 tahun. Seperti yang sudah diduga, pernikahan Culkin dengan Miner hanya bertahan empat tahun. Pasangan ini memutuskan bercerai.
Perceraian membuat Culkin terjebak dalam kehidupan bebas dan tanpa aturan. Ia dikabarkan mulai terjerat narkoba dan obat-obatan penghilang rasa sakit. Bahkan, demi kecanduannya terhadap barang haram dan obat-obatan, Culkin rela menghabiskan uang puluhan juta. Dalam sebuah laporan, seorang sumber menyatakan Culkin membeli 300 hingga 400 pil obat penghilang rasa sakit.
Di tahun 2012, Culkin membawa berita mengejutkan. Tubuhnya yang super kurus dengan wajahnya yang pucat, menjadikan publik khawatir. Laporan National Enquirer menyebutkan Culkin sebagai pecandu heroin dan obat-obatan penghilang rasa nyeri.
Kebiasaan buruk Culkin membuat sang ayah ketakutan. Ia takut anaknya yang saat itu berusia 31 tahun akan menyusuri jalan yang gelap dan berbahaya. Ia tak ingin kehilangan anak lagi sebelum mereka memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan.
Namun, rumor tersebut langsung dibantah perwakilan Culkin. "Laporan Culkin kecanduan heroin dan berbagai macam halusinasi, tidak berdasar dan mustahil serta fiktif," kata perwakilan Culkin kepada Daily News.
Setelah beberapa tahun tak terdengar kabarnya, Culkin sempat dilaporkan menjalani rehabilitasi.
Informasi terbaru seperti dilansir dari Radar Online, Culkin masih belum bisa lepas dari ketergantungan obat-obatan. Ia dikabarkan mengonsumsi metadon untuk menggantikan heroin.
"Ketika Culkin membutuhkan atau ingin mabuk, ia akan meminta metadon di sebuah rumah sakit di New York. Ia menggunakan metadon secara asal dan tidak terkontrol dan ini sangat berisiko, ini juga menyebabkan ketergantungan," ujar sumber.
Penampilan mantan kekasih Mila Kunis ini juga berantakan dan tak terurus. Bahkan nyaris seperti gelandangan. Hidupnya banyak dihabiskan dengan alkohol.
Ketika Pesona Itu Hilang
Culkin bukanlah satu-satunya mantan artis cilik Hollywood yang terjebak dalam kehidupan tragis. Lindsay Lohan juga menjadi salah satu mantan artis cilik dunia yang kehidupannya menjadi sorotan.
Artis yang akrab disapa LiLo ini memiliki karier yang gemilang di masa kecil dan remajanya. Film yang dibintanginya seperti Parent Trap dan Mean Girls selalu meraih sukses.
Namun di puncak kariernya, LiLo justru sering membuat ulah. Ia lebih dikenal sebagai artis bermasalah dibanding berprestasi. Kegemarannya mabuk, memakai obat terlarang dan bertengkar di klab malam.
Ia senang menikmati kehidupan liar dan ke luar malam. Bahkan, LiLo harus mendekam di penjara karena mengemudi dalam kondisi mabuk. Tingkah laku liar LiLo membuat kariernya sebagai artis meredup. Ia pun mengalami kesulitan keuangan. Dara berambut pirang ini terjerat utang dan bangkrut. LiLo terusir dari kediaman mewahnya di Los Angeles karena tak sanggup membayar sewa.
Dalam sebuah wawancara, LiLo mengaku perubahan perilakunya berhubungan dengan perselingkuhan sang ayah, Michael Lohan.
Hubungan Lilo dengan Michael tak berjalan mulus. Ia merasa sang ayah telah membuat hidup dan kariernya hancur.
Ia mengungkapkan kebiasaan mabuk dan menenggak obat-obatan terlarang sang ayah. Ia merasa masa lalu ayahnya itu membuat ibu dan adiknya takut dan khawatir. Namun, ayahnya tak pernah berubah.
"Saya hanya berpikir, ada satu saat saya harus menerima apa adanya. Apapun yang saya lakukan, ia justru menimbulkan kekacauan dan menggunakan hal tersebut untuk keuntungannya," kata Lilo seperti dikutip dari Contactmusic.
Hidup Amanda Bynes juga mengalami berbalik 360 derajat. Amanda, awalnya dikenal sebagai artis cilik yang manis dan polos. Tetapi, seiring bertambahnya usia, bukan semakin dewasa, Amanda justru berulah.
Mantan bintang cilik ini berkali-kali melanggar lalu lintas. Ia, juga sering tersangkut kasus hukum. Surat izin mengemudinya bahkan pernah dicabut, dan mobil BMW miliknya disita.
Amanda sempat ramai diberitakan mengalami gangguan kejiwaan. Karena hal ini, ia sempat menjalani rehabilitasi untuk mengatasi masalahnya.
Karena kasus yang sama, Amanda pernah pula dicampakkan manajemennya. Agen, juru bicara, hingga pengacara yang selama ini mendampingi Amanda mengaku kewalahan dengan tingkahnya yang makin hari makin tak terkendali. Bukannya menyesal, Amanda seolah cuek dan mengatakan memang ingin pensiun dari dunia akting untuk mengembangkan bisnis pakaian di New York.
Untuk mengatasi masalah putrinya, akhirnya, orangtua Amanda ikut turun tangan. Mereka berencana hijrah dari Texas agar bisa dekat dan mengawasi bintang What a Girl Wants yang pernah menolak menjalani rehabilitasi itu.
Keterpurukan juga membelit Britney Spears. Selain dikenal sebagai seorang diva dunia, Britney Spears juga menjadi sorotan karena kehidupannya yang penuh sensasi dan kontroversi.
Sukses di usia muda ternyata tak mudah bagi Spears. Kehidupan yang penuh sorotan dan popularitas membuatnya mengalami perubahan drastis. Yang paling menjadi sorotan adalah saat Spears memangkas habis rambutnya hingga botak di tahun 2007. Dunia geger.
Di saat kariernya tengah meroket, Spears justru sempat dikabarkan mengalami gangguan jiwa pada 2008. Rumah tangganya dengan Kevin Federline juga berantakan.
Britney yang sering berulah tak mendapatkan hak asuh kedua anaknya. Bahkan, pelantun Baby One More Time ini pernah membuat kehebohan dengan mengunci dirinya bersama salah seorang anaknya. Polisi sampai harus turun tangan. Britney pun dibawa ke rumah sakit untuk menjalani evaluasi kejiwaan. Ia diduga mengidap gangguan bipolar.
Masalah demi masalah yang dihadapinya membuat kemunduran bagi kariernya sebagai penyanyi. Ia sempat bolak-balik masuk rehabilitasi.
***
Bidadari yang Terpuruk
Tak hanya artis-artis Hoollywood, di tanah air pun tidak sedikit artis cilik yang meredup kehilangan pamor karena masalah pribadinya. Siapa tak kenal Marshanda, mantan artis cilik yang juga meraih sukses saat beranjak remaja. Perannya sebagai Lala di sinetron Bidadari membuka jalan kesuksesan bagi artis yang akrab disapa Chaca ini.
Sejumlah sinetron yang dibintangi Chaca berhasil meraih rating yang tinggi. Tak hanya popularitas yang diraih Chaca, sulung dari tiga bersaudara ini juga meraih materi dan kemewahan di usianya yang masih sangat muda.
Namun, di balik kemewahan dan gemerlap hidupnya, Chacha menyimpan kesedihan yang mendalam. Selama ini, ia berusaha menutupinya dengan rapat.
Suatu kali, Chaca tak lagi kuat menahannya. Artis cantik ini meluapkan kemarahannya yang selama ini dipendam dalam sebuah video. Video itu diupload Chacha ke Youtube, dan menjadi konsumsi publik.
Dalam video itu, Chaca terlihat 'mengamuk'. Ia mengumpat teman-teman SD-nya. Ia mencaci maki teman-temannya dan juga sedih atas perceraian orangtuanya. Video yang beredar luas itu mendadak membuat Chaca menjadi sorotan. Ia diduga depresi dan stres.
Menikah dan punya anak sempat membuat hidup bintang film Kalau Cinta Jangan Cengeng ini sempat tenang. Namun, secara mengejutkan, Chaca menggugat cerai Ben Kasyafani pada 23 April 2014.
Di tengah masalah perceraiannya, Chaca kembali membuat heboh. Ia mengaku dipasung ibundanya, Riyanti Sofyan selama delapan hari. Bahkan, artis ini melaporkan ibunya ke polisi.
Namun, ibundanya membantah telah melakukan pemasungan kepada putri sulungnya. Riyanti mengungkapkan bahwa putrinya itu memang harus menjalani perawatan. Ia mendapat laporan bahwa Chaca tidak minum obat dan tak tidak menjalankan perawatan selama empat bulan.
Dari insiden tersebut, terungkap Chaca menderita gangguan kejiwaan Bipolar Disorder. Penyakit ini dideritanya sejak tahun 2009.
"Awalnya fase enggak mau menerima kenyataan. Gue sharing di sini bukan sebagai Marshanda bukan sebagai public figure, tapi sebagai Chaca," ungkap Chaca di acara Stop, Think, Understand: Living Inside Bipolar Mind di Hotel Dreamtel, Jakarta Pusat.
Masalah demi masalah terus menimpa Chaca. Terakhir, artis ini kembali menjadi pemberitaan setelah diketahui ayah kandungnya, Irwan Yusuf ditangkap Sudin Jakarta Selatan sedang mengemis di bilangan Bangka, Jakarta Selatan.
Chaca tak menutupi kenyataan tersebut. Ketika kabar ini heboh, Chaca langsung mendatangi ayahnya yang berada di panti sosial. Ia mengaku tidak malu dan tidak terkejut dengan kondisi ayahnya.
Ia berusaha mengambil hikmah dari kejadian ini karena ia bisa kembali bertemu ayahnya yang sudah hilang kontak selama dua tahun. Kini, Chaca mengurus sang ayah. Ia menyediakan rumah untuk sang ayah.
Eksploitasi Dini?
Psikolog Rose Mini menilai para artis cilik yang kehidupannya bermasalah saat dewasa karena tidak memiliki kesiapan diri saat menjelang dewasa, bukan sebagai bentuk protes.
"Dan mereka merasa dieksploitasi sewaktu kecil. Hidupnya selalu dibayang-bayangi akan ketenaran sehingga terkadang timbullah titik jenuh," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 3 Mei 2016.
Di sisi lain, mereka harus terlihat tersenyum dan tampil sempurna di depan kamera, sehingga mereka hanya bisa memendam dan akhirnya melarikan diri dan mencari kenyamanan ke hal lain, yang justru terkadang menjerumuskan mereka.
"Tidak jarang juga mereka menyakiti diri karena tidak memiliki kebebasan dan memiliki tugas untuk menyenangkan orang lain," ujarnya.
Psikolog berkacamata ini juga menilai, sikap, tingkah laku para artis yang menjurus ke arah negatif itu lantaran mereka kehilangan masa kecil.
"Sewaktu masa kecil mereka selalu bekerja dan selalu menjadi sorotan. Mereka melakukan hal yang tidak sesuai dengan umurnya. Pada saat kecil, mungkin tidak bisa berontak," ungkapnya.
Sisi lainnya juga bisa karena para artis yang populer sejak kecil tersebut tidak siap secara mental meraih popularitas di usia dini.
"Seseorang yang ingin terkenal, perlu adanya mental yang kuat. Jadi yang saat masih kecil terkenal karena orangtua atau keluarga, itu menjadi beban bagi mereka," ujarnya.
Apalagi mereka terbiasa mendapati kemudahan di saat terkenal, dan ketika jatuh dan merasa tak dianggap, hal itu juga memengaruhi psikis mereka. "Jadi akan lebih cepat stres dibanding orang yang mendapatkan sesuatu dengan usaha dan kerja keras," ujarnya.
Dengan banyaknya kasus mantan artis cilik yang terjerat dalam kehidupan yang tak menentu, Rose Mini memberikan masukan kepada orangtua agar lebih hati-hati saat memutuskan menjadikan anak artis di usia dini.
"Kembali lagi kepada orangtua, sebelum ingin menjadikan anaknya seorang bintang harus memikirkan baik buruk mental anak di kemudian hari," ujarnya,
Dan yang harus diingat, kata Rose Mini, anak-anak bukanlah mesin pencari nafkah. "Dalam hal ini mereka harus lebih cerdas dalam bergaul demi masa depan kariernya," ungkapnya.