Gerhana Matahari Total Indonesia Buktikan Teori Einstein
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasonal (Lapan), Thomas Djamaluddin menyatakan fenomena yang melewati 12 provinsi di Indonesia pada 9 Maret 2016, berhasil membuktikan teori Relativitas Umum Einstein.
“Setidaknya penelitian terkait dengan pembelokan cahaya Matahari oleh Matahari saat gerhana, itu membuktikan teori Einsten,” ujar Thomas kepada VIVA.co.id di Rancabungur, Bogor, Senin 25 April 2016.
Doktor Astronomi Kyoto University, Jepang itu sebelumnya menjelaskan dalam teori Relativitas Umum, mengatakan adanya kelengkungan ruang-waktu di sekitar benda bermassa besar. Teori ini dengan demikian berarti berlaku di sekitar Matahari.
Thomas menambahkan, tim Lapan membuktikan teori itu dengan mengamati posisi cahaya bintang di dekat matahari, yang akan dibelokkan atau dikenal dengan lensa gravitasi. Nantinya bintang di dekat matahari bakal tampak saat gerhana agak menjauh dari matahari.
"Posisi teramati akan dibandingkan dengan posisi seharusnya. Pergeseran untuk menguji ulang teori Relativitas Umum Einstein," tutur dia beberapa waktu lalu.
Kemudian, hal lain yang menjadi perhatian Lapan terhadap fenomena GMT adalah terkait dampak gerhana Matahari terhadap ionosfer dan geomagnet sampai dampak terhadap beberapa parameter atmosfer.
Diketahui saat GMT melintas pada 9 Maret 2016 lalu, ada 12 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan peristiwa yang akan terjadi 350 tahun lagi itu. Wilayah tersebut adalah Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Tujuh kota yang dilewati GMT adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate.
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian, antara lain, Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.