Kisah di Balik Nama Tas Hermes Birkin dan Kelly

VIVA.co.id – Tas tidak lagi digunakan sebagai alat yang membantu wanita atau pria menyimpan barang-barangnya. Tas kini telah beralih menjadi suatu tanda tingkatan kasta seseorang. Harga tas yang buat sebagian orang hanya bisa menelan ludah, karena begitu terkesima, seolah menjadikan toko-toko tas mewah tersebut turut memicingkan mata pada orang tertentu.

Dilansir dari Daily Mail, seorang wanita yang ingin membeli tas tangan Hermes Birkin, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pelayan toko di kawasan London Sloane.

"Saya ingin membeli Birkin handbag," ujar wanita itu, dan asisten toko langsung mengangkat alisnya, suasana dingin seolah langsung menyergap seisi ruang.

Mungkin itu yang terjadi saat orang biasa ingin membeli tas yang sering digunakan oleh selebriti seperti Victoria Beckham, Catherine Zeta-Jones, Kris Jenner. Dikatakan bahwa tas ini jauh lebih berharga dibandingkan saham. Hanya saja masalahnya, tidak semua orang bisa membelinya, dan diterima dengan baik di toko.

"Wanita umum tidak bisa hanya berjalan menghampiri tas ini dan membelinya. Kamu harus memiliki hubungan yang panjang dengan salah satu dari kolega penjualnya," kata ahli lelang Max Brownawell.

Eksklusivitas dan nuansa mistis yang mengelilingi Birkin dan Kelly, dua jenis produk tas keluaran Hermes seolah membuktikan bahwa fenomena ini adalah bukti kesuksesan trik pemasaran.

Saat merk lain ada dimana-mana, Hermes tetap menyendiri, yang memungkinkannya untuk mengontrol akses pada tas tangannya, sampai pada titik dimana mereka adalah simbol dari kekayaan, bahkan simbol seseorang yang super kaya.

Tas dengan harga mencapai 35 ribu Poundsterling atau sekitar Rp667 juta ini merupakan favorit banyak selebriti papan atas dunia. Selain Victoria dan Catherine Zeta-Jones, masih ada beberapa nama terkenal seperti Naomi Campbell, Sarah Jessica Parker dan Kate Moss.

Di balik nama Birkin dan Kelly sendiri, Hermes memiliki makna mendalam hingga menyematkan nama dua selebriti terkenal tersebut ke dalam produk buatannya.

Kisah tas Birkin dimulai ketika Jane Birkin kebetulan duduk disamping CEO Hermes, Jean -Louis Dumas dalam suatu penerbangan. Dia sempat berkisah, tidak pernah mendapatkan tas yang layak. Akhirnya Dumas mengundangnya ke tempat kerjanya dan dibuatlah prototipe tas Birkin.

Sedangkan untuk tas Kelly sendiri, berasal dari nama bintang film Grace Kelly, istri dari Pangeran Monako, Rainier. Tas Kelly didedikasikan untuknya karena dia jatuh cinta pada salah satu tas yang merupakan perlengkapan syuting film yang ia bintangi berjudul To Catch A Thief.