IHSG Siap Tembus 4.925, Cermati Lima Saham Ini

Investor sedang mengamati papan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal pekan ini, Senin 25 April 2016, diperkirakan bermain di atas level batas atas psikologis 4.925, setelah pada akhir pekan kemarin berhasil ditutup menguat di level 4.915.

Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, sejauh ini, investor memilih bersiap di posisi jual. Mereka berpendapat bahwa pada Mei ini, IHSG akan terkoreksi ke 4.500.

"Namun, secara teori koreksi siklus Mei yang terjadi biasanya harus didahului oleh adanya January effect di awal tahun, atau siklus kenaikan awal tahun," ujarnya.

Dia mengatakan, pada Januari 2016, IHSG tidak sempat mengalami siklus kenaikan awal tahun, sehingga kecil potensi terjadinya koreksi di Mei.

"Secara teknikal, dengan melihat grafik mingguan dan bulanan yang secara tren masih positif, maka pada Mei mendatang IHSG berpotensi untuk bermain di atas level psikologis 4.925 untuk menguji batas atas psikologis 5.000," katanya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, peluang penguatan lanjutan pada IHSG didukung oleh ekspektasi positif pada ekonomi domestik, penguatan rupiah dan membaiknya infrastruktur, serta optimisme pada ekonomi China.

"Kami melihat valuasi harga saham, yang sekarang dirasa mahal akan menjadi murah, karena pasar mulai mendiskon, pemulihan pertumbuhan laba emiten akan terjadi di 2016 didukung oleh penguatan rupiah dan penurunan BI Rate," ucapnya.

Selain itu, Yuganur menambahkan, sentimen pengampunan pajak (tax amnesty) yang akan mendorong peningkatan modal masuk, juga akan mendorong reli IHSG untuk bermain di atas level 5.000 versus koreksi ke level 4.500.

***

Dengan demikian, jelas Yuganur, adanya potensi penguatan lanjutan pada IHSG di perdagangan pekan ini mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi lima saham berikut ini:

1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dengan target trading di level Rp99.000 yang memiliki dua arah masuk pembelian pada level Rp95.150 dan Rp92.250, disarankan cut-loss di posisi Rp89.550.

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan target trading di level Rp10.300 yang memiliki dua arah masuk pembelian pada level Rp9.775 dan Rp.9.675, disarankan cut-loss di posisi Rp9.575.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan target trading di level Rp13.500 yang memiliki dua arah masuk pembelian pada level Rp13.075 dan Rp.12.925, disarankan cut-loss di posisi Rp12.775.

4. PT Bank Rakyat Tbk (BBRI), dengan target trading di level Rp11.120 yang memiliki dua arah masuk pembelian pada level Rp10.625 dan Rp10.525, disarankan cut-loss di posisi Rp10.375.

5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan target trading di level Rp5.175 yang memiliki dua arah masuk pembelian pada level Rp4.905 dan Rp4.855, disarankan cut-loss di posisi Rp4.755. (asp)