Sosialisasi Empat Pilar Harus Diulang-ulang
VIVA.co.id – Wakil ketua MPR RI Mahyudin, ST, MM, membuka dan menjadi pembicara kunci pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dikalangan Civitas Akademika Unas Jakarta. Acara tersebut berlangsung di aula Blok 1, kampus Unas Pasar Minggu Jakarta Selatan, Kamis 21 April 2016.
Dua orang narasumber turut menyampaikan materi sosialisasi yang mengambil tema Memahami Kesaktian Pancasila Meneruskan Amanah Pendiri Bangsa. Keduanya adalah Bowo Sidiq Pangarso dan Hardi Soesilo.
Dalam sambutannya, mahyudin antara lain mengatakan, masyarakat yang mengikuti sosialisasi adalah anggota masyarakat yang cinta kepada Pancasila dan Bangsa Indonesia. Karena itu Mahyudin mengapresiasi Civitas Akademika Unas yang bekerjasama dengan MPR mengadakan sosialisasi.
Saat ini kata Mahyudin, masyarakat menghadapi tantangan kebangsaan baik internal maupun eksternal. Dari luar masyarakat menghadapi tantangan adanya pengaruh dari luar. Baik melalui persentuhan langsung dengan budaya asing, maupun nilai-nilai yang disiarkan TV serta internet.
"Dulu mau makan doa dulu, kini mau makan difoto dulu, lalu diunggah ke media sosial,” kata Mahyudin menambahkan.
Sementara dari dalam Mahyudin menunjuk pemahaman sesat terhadap agama yang dianut, merupakan persoalan yang tak bisa dipandang remeh. Seperti bom bunuh diri, yang dibilang pelakunya pasti masuk surga. Ini adalah pemahaman yang salah, setelah pelakunya dicuci otak.
Karena itu kata Mahyudin, setiap anak Indonesia harus dibentengi dengan Pancasila. Tujuannya agar mereka tidak semakin jauh dari jati diri dan kepribadian Indonesia.
"Anggap saja sosialisasi ini adalah pengajian kebangsaan. Kita butuh mencarge ulang nilai-nilai kebangsaan kita, seperti halnya kita selalu mengikuti pengajian,” kata Mahyudin menambahkan. (Web)