XL Axiata Bukukan Laba Bersih Rp20 Miliar

VIVA.co.id – PT XL Axiata Tbk pada kuartal pertama tahun ini membukukan laba bersih Rp20 miliar, karena menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) perseroan pada kuartal I-2016, meningkat 17 persen menjadi Rp2,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, menghasilkan margin EBITDA sebesar 39 persen, atau naik lima persen dibandingkan periode yang sama 2015.

"Kami telah membuat pencapaian awal yang menjanjikan melalui peningkatan dalam berbagai kegiatan operasional yang berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan," kata Presiden Direktur  XL Axiata Dian Siswarini, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 21 April 2016.

Dian menjelaskan, perseroan telah membelanjakan Rp1,1 trilun belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan data dan layanan mobile, dengan sumber dana dari internal.

Adapun, total utang XL mengalami penurunan dari Rp30,2 triliun menjadi Rp25,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurutnya, utang bersih/EBITDA juga mengalami penurunan dari 2,8 kali menjadi 2,6 kali.

Dia menambahkan, penerbitan saham baru (right issue) yang diumumkan untuk membayar utang dalam dolar AS ke Axiata, serta  penjualan 2.500 menara ke Protelindo senilai Rp3,6 triliun untuk membayar utang dalam rupiah telah disetujui oleh pemegang saham. 

Dia mengungkapkan, dengan selesainya kedua hal tersebut di semester pertama 2016, akan membuat kinerja XL berada pada kondisi yang sama seperti sebelum mengakuisisi Axis.