Adaro Bagikan Dividen Hampir Rp1 Triliun

PT Adaro Energy Tbk
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – PT Adaro Energy Tbk hari ini, Senin, 18 April 2016, melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam RUPST itu, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan perseroan dan laporan keuangan konsolidasi tahun buku 2015.

Selain itu, para pemegang saham memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota direksi dan dewan komisaris perseroan atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku berakhir pada 31 Desember 2015.

Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir, menyebut 2015 termasuk tahun yang sulit bagi Adaro. Sebab, kondisi kelebihan pasokan yang dibarengi dengan pertumbuhan permintaan yang lemah, menyebabkan harga batu bara terus jatuh.

Namun, optimisme Adaro akan fundamental jangka panjang batu bara dan energi tetap kuat. Operasional Adaro pun tetap berjalan dengan baik, meski ada sandungan di pasar batu bara dan volatilitas ekonomi global.

"Kami terus menjalankan keunggulan operasional dengan kinerja bisnis inti yang kuat. Selain itu, kami selalu berupaya keras untuk dapat memberikan tingkat pengembalian yang baik kepada para pemegang saham dengan membayar dividen tahunan," ujar Garibaldi di Tempo Tower, Jakarta, pada Senin, 18 April 2016.

Garibaldi menjelaskan, posisi keuangan perseroan pada akhir 31 Desember 2015 tetap kokoh. Adaro tetap dapat menjaga neraca keuangan yang sehat dan likuiditas yang fleksibel.

Menurut dia, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba perseroan tahun buku 2015 yang sebesar US$152,44 juta. Sebesar US$1,52 juta digunakan sebagai dana cadangan.

Kemudian, sebanyak US$75,49 juta, atau setara Rp991,72 miliar atau 49 persen dari laba digunakan untuk pembayaran dividen tunai, termasuk dividen tunai interim US$35,18 juta yang telah dibayarkan pada 15 Januari 2016.

Sisanya, US$40,30 juta akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai final, dan US$75,43 juta akan dimasukkan sebagai saldo laba.

Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui untuk menghentikan dan menunjuk kembali direksi perseroan untuk masa jabatan lima tahun berikutnya. 

Dengan komposisi Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir, dan Wakil Presiden Direktur Adaro, Cristian Ariano Rachmat.