Ibu Ini Rela Anak Jadi Penari Telanjang Demi Operasi Plastik

Georgina (kiri) dan Kayla (kanan)
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA.co.id – Cantik dan seksi memang sering menjadi impian banyak wanita. Termasuk juga untuk pasangan ibu dan anak ini.

Georgina Clarke (39) dan putrinya, Kayla Morris (21), telah menghabiskan £ 60.000 atau setara Rp1,2 miliar untuk melakukan prosedur bedah plastik untuk sebuah acara baru tentang wanita. Keduanya bertekad, akan menjadi wanita paling seksi di antara wanita lainnya.

Georgina mengatakan ia sangat terobsesi mengubah penampilan seperti boneka Barbie. Sementara putrinya, sangat berambisi ingin terlihat seperti model Katie Price. Dan ia, mulai merencakanan operasi pembesaran payudara pertamanya saat usia masih 11 tahun.

Keduanya, kini tengah jadi perbincangan karena muncul di acara My Mum Hotter Than Me di Channel 5. Keduanya benar-benar terobsesi menjalani operasi plastik dan tidak akan berhenti untuk membiayai kecanduannya pada operasi plastik - bahkan jika Georgina harus didanai oleh  putrinya sendiri.

Dilansir laman Daily Mail, Georgina mengeluarkan puluhan ribu Poundsterling untuk menjalani operasi agar terlihat seperti idolanya Barbie. Uang sebesar itu, termasuk digunakan untuk suntik bibir, filler pipi dan Botox.

Sementara putrinya, menghabiskan banyak uang untuk mengubah penampilan seperti Katie Price dengan melakukan operasi payudara, hingga menggunakan make-up semi permanen.

Kayla terobsesi menjalani operasi untuk memperbesar payudaranya dari cup C menjadi cup G.

Pasangan ibu dan anak ini sebelumnya muncul di televisi pada bulan Februari tahun ini, ketika Kayla mengungkapkan bagaimana dia mulai merencanakan prosedur pertama pembesaran payudara ketika dia masih berusia 11 tahun.

Georgina pun tak berusaha melarang putrinya yang banyak menghabiskan masa remajanya untuk merencanakan operasi.

"Aku ingat dia benar-benar ingin menjalani prosedur  saat usianya 11 tahun ke atas. Ia merencanakannya dan bagaimana ia berusaha mendapatkan uang untuk itu," terang Georgina.

Georgina juga mengatakan bahwa dia tidak khawatir tentang ambisi anak perempuannya untuk menjalani  operasi. Ini karena putrinya, terinspirasi oleh Katie Price.

Dia beralasan, "Katie Price panutan yang baik, kuat, mandiri, dia berusaha mencari uang sendiri."

Belum lama ini, Kyla pun membujuk ibunya untuk melakukan permak bibir. Dan sekarang keduanyanya pun mengaku mengalami kecanduan operasi kosmetik.

Kayla menjelaskan, "Kami akan mengatakan mari kita pergi dan mendapatkan bibir seksi. Dan kami telah melakukan lagi dan lagi, dan sekarang kita sudah hampir kecanduan."

Kyla mengungkapkan, untuk mendapatkan bibir seksi, mereka menyuntikkan 1,5 ml filler, dan ia akan dengan senang hati memiliki lebih banyak lagi jika dia bisa. "Tidak ada batasan untuk jumlah filler yang disuntikkan pada bibirku," kata Kayla.

Kayla mengatakan dia jarang berpikir tentang risiko negatif yang mungkin suatu saat bisa membahayakannya.

Mereka, ibu dan anak bahkan selalu ingin melakukan lebih banyak hal untuk mengubah penampilannya, termasuk memperbesar lagi payudaranya, operasi hidung, sedot lemak, transfer lemak dan bokong.

Kayla pun mengakui, saat dia mulai ingin terlihat seperti Katie Price, mulai dari sekarang, dia harus melakukan sesuatu.

Tak jarang, hasil dari perubahan penampilan mereka jadi sorotan. Banyak wanita yang menatapinya dengan cara pandang aneh. "Jika orang lain tidak menyukainya, itu salah satu hal. Ini tidak semua orang menginginkan payudara seperti cangkir teh. Ini tubuh saya dan ini adalah apa yang saya suka. Saya benar-benar suka tampilan palsu," kata Kayla.

Demi bisa melakukan permak tubuh, Kayla juga bekerja sebagai penari telanjang untuk bisa mendapatkan banyak yang tunai. Ibunya, Georgina pun merasa tak keberatan dengan hal itu.

"Ketika Kayla mengatakan kepada saya bahwa dia ingin operasi payudara dan melakukan operasi plastik, saya senang karena saya ingin dia menjadi orang semacam itu," kata Georgina.

"Aku sangat beruntung memiliki seorang putri seperti Kayla yang juga bisa membiayai semua perawatan kecantikan untuk saya. Saya tidak keberatan dia jadi penari telanjang untuk membayar pekerjaan kosmetik kami karena kami ingin mewujudkan mimpi. Aku benar-benar bangga padanya."