Amandemen Selama Ini Menyimpang dari Tujuan Awal Bangsa

VIVA.co.id – Di hadapan akademisi dari berbagai Universitas di Jogjakarta, 15 April 2016, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengungkapkan sebagai rumah besar, MPR sering mendapat aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat. Aspirasi itu ada yang menyatakan bahwa amandemen yang telah dilakukan selama ini telah menyimpang dari tujuan awal pendirian bangsa. Untuk itu mereka meminta agar bangsa ini kembali ke UUD Tahun 1945.

Namun ada kelompok lain yang mengatakan bahwa apa yang telah diamandemen ini membawa perubahan yang besar di republik ini sehingga mereka merasa tak masalah dengan amandemen yang telah dilakukan.

Dikatakan oleh Zulkifli Hasan setelah bangsa ini berada dalam era reformasi, diakui memang adanya hal-hal yang memprihatinkan seperti tingginya kesenjangan kekayaan dan sosial, serta pudarnya wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat.

Pudarnya wawasan kebangsaan disebut tak adanya media untuk mensosialisasikan nilai-nilai itu. Dikatakan kepala daerah tak mempunyai anggaran untuk mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan. Ia membandingkan pada masa Presiden Soeharto yang ada BP7.

Hal demikian ditambah dengan tak adanya haluan negara sehingga ganti kepala daerah ganti program, demikian pula ganti Presiden ganti kebijakan.

Dari semua hal tadi banyak pihak ingin haluan negara seperti GBHN dihidupkan kembali. Diungkapkan, MPR Periode 2009-2014 telah mengeluarkan rekomendasi agar MPR Periode 2014-2019 melakukan reformulasi sistem pembangunan nasional model GBHN.

GBHN yang diharapkan oleh Zulkifli Hasan yang hendak direformulasikan tersebut adalah komprehensif dan mencakup semua bidang termasuk penguatan wawasan kebangsaan. GBHN tersebut nantinya akan dijadikan landasan bagi pemerintah pusat dan daerah. GBHN yang direformulasikan nanti menurut Zulkifli Hasan mengambil pengalaman baik pada masa Presiden Soeharto lewat repelita dan Presiden Soekarno lewat pembangunan semesta.

Adanya keinginan untuk mereformulasikan GBHN tersebut sudah direspon oleh MPR dengan melakukan rapat gabungan fraksi dan kelompok DPD.

Menurut Zulkifli Hasan mereka semua sepakat melakukan tahapan-tahapan untuk melaksanakan keinginan mewujudkan haluan negara seperti GBHN. Meski demikian dikatakan oleh Zulkifli Hasan langkah yang dilakukan ini penuh dengan kehati-hatian.  (Web)