Cara Telkomsigma Tarik 2 Juta Turis China ke Indonesia
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Dalam mendorong industri pariwisata Indonesia, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) bekerja sama dengan perusahaan Teknologi Informasi (TI) asal negeri Jiran, Galasys. Kedua belah pihak sepakat menggarap pasar e-tourism di Indonesia, ditandai pembentukan perusahaan patungan (Joint Venture/JV).
Namun, Telkomsigma dan Galasys masih malu-malu untuk mengungkapkan JV yang dibentuknya. Mereka hanya menyebutkan perusahaan patungan tersebut disepakati kepemilikannya sama rata.
"Kepemilikan JV tersebut 50:50. Nanti, akan dipimpin dari Telkomsigma. Pokoknya, JV sedang kita siapkan. Mudah-mudahan bisa launching dalam waktu dekat," ujar Presiden Direktur Telkomsigma, Judi Achmadi di Penang Bistro, Gedung Oakwood, Jakarta, Selasa 12 April 2016.
Judi menjelaskan, JV tersebut untuk tahap awal akan menyasar para pelancong dari Tiongkok, yang mana pada tahun lalu menyambangi Indonesia sebanyak 1,5 juta orang. Dengan adanya kolaborasi dengan Galasys, diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan negeri Tirai Bambu itu jadi dua juta pelancong pada 2016.
"Turis Tiongkok itu pada tahun lalu menyumbang 10 persen total dari wisatawan di seluruh dunia. Mereka (wisatawan Tiongkok) 80 persen biasa bertransaksi produk wisata secara online. Kita optimistis kalau tahun lalu ada 1,5 juta turis Tiongkok ke Indonesia, maka tahun ini bisa mencapai dua juta turis Tiongkok," ungkap Judi.
Diketahui, kerja sama antara Telkosigma dengan Galasys ini, guna menghadirkan intelligent toursim berbasis komputasi awan (cloud). Sistem ini dapat diimplementasikan bagi pelaku bisnis pariwisata untuk aktivitas pemasaran. Selain itu, siste tersebut bisa dimanfaatkan dalam penyelenggaraan sistem e-ticketing yang memudahkan wisatawan mengunjungi destinasi pariwisata di Tanah Air.
Dengan menggandeng Galasys yang bergerak sebagai penyedia layanan ticketing dan intelligent tourism, Telkomsigma menganggap Galasys memenuhi syarat 3C (competency, customer, dan coverage).
Galasys diharapkan dapat memenuhi syarat tersebut, melalui kompetensi kepemilikan solusi yang terbukti dan telah memiliki basis pelanggan dalam jumlah signifikan sampai berskala global.
"Telkomsigma siap mendukung pemerintah dalam membangun infrastruktur berbasis digital industri pariwisata melalui solusi CLOTA (Cloud On Line Travel) ini. Melalui solusi yang terintegrasi dan berbasis cloud platform yang disediakan, diharapkan dapat membangun ekosistem yang mendukung pemerintah dalam meningkatkan jumlah wisatawan di Indonesia," kata Judi. (asp)