BTN Bagi Dividen Rp370 Miliar
- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sepakat mengalokasikan 20 persen laba bersih perusahaan tahun lalu sebagai dividen untuk pemegang saham.
Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan, jika laba bersih perseroan pada 2015 sebesar Rp1,85 triliun, perseroan akan menggelontorkan dana Rp370 miliar sebagai dividen.
"Dalam RUPST telah diputuskan untuk bagikan dividen Rp34,95 per saham," ujar Maryono di Kantor BTN, Jakarta, Selasa, 12 April 2016.
Sementara itu, sisa dari laba bersih setelah dividen akan dijadikan laba ditahan untuk mendongkrak rasio kecukupan modal (CAR) perusahaan. Dengan demikian, menurut dia, akan membantu BTN melakukan ekspansi bisnis, khususnya dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) sejuta rumah.
Menurut Maryono, pemegang saham yang berhak atas dividen tersebut, yang tercatat pada 22 April 2016. Sementara itu, pembagian dividen akan dilakukan pada 12 Mei 2016.
Dalam agenda RUPST, bank pelat merah itu juga menyepakati perombakan dewan komisaris dan direksi. Maryono mengatakan, Iman Sugema diangkat menjadi komisaris.
"Sebelumnya Fajar Harry Sampurno yang ditugaskan menjadi komisaris, resmi diberhentikan dari jajaran komisaris dan digantikan oleh Pak Iman Sugema," ujarnya.
Sementara itu, susunan direksi mengalami perubahan, yaitu Irman Alvian Zahiruddin diberhentikan secara hormat, begitu juga Sis Apik Wijayanto, yang kini menjadi direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
"Jadi ada pergantian, yaitu Handayani yang sebelumnya direktur Garuda Indonesia jadi direktur BTN dan Catur Budi Harto yang sebelumnya senior executive vice president BRI jadi direktur BTN," tutur Maryono.
Menurut dia, perubahan ini untuk memenuhi tuntutan bisnis, mewujudkan visi, misi dan sasaran strategis sebagaimana yang dituangkan dalam program transformasi, termasuk menyukseskan program sejuta rumah.
Adapun susunan Dewan Komisaris BTN yang baru, yakni:
Komisaris Utama/Independen: I Wayan Agus Mertayasa
Komisaris Independen: Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen: Arie Coerniadi
Komisaris Independen: Lucky Fathul Aziz
Komisaris: Iman Sugema
Komisaris: Sumiyati
Komisaris: Maurin Sitorus
Susunan Direksi
Direktur Utama: Maryono
Direktur: Mansyur S. Nasution
Direktur: Imam Nugroho Soeko
Direktur: Adi Setianto
Direktur: Sulis Usdoko
Direktur: Oni Febriarto
Direktur: Handayani
Direktur: Catur Budi Harto