BPN Diberi Peringatan Jokowi, Ini Penyebabnya
Senin, 11 April 2016 - 15:17 WIB
Sumber :
- Dokumentasi Rumahku.com
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan Badan Pertahanan Nasional (BPN) agar pengurusan sertifikat tanah tidak memakan waktu lama dan ruwet.
Tidak hanya itu, Jokowi pun memberi peringatan keras kepadan BPN untuk memberi perhatian lebih mengenai hal ini.
"BPN saya beri peringatan, urusan sertifikat tanah jangan terlalu lama dan ruwet. Jangan diteruskan. Jangan berbulan-bulan, apalagi bertahun-tahun," kata Jokowi, di Sub Terminal Argobisnis Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin, 11 April 2016.
Jokowi menjelaskan, hal tersebut disampaikan mengingat saat ini jutaan tanah belum disertifikat karena ruwetnya pengurusan di BPN. Dalam acara itu, Jokowi juga mengungkapkan lima kendala yang menjadi masalah petani selama puluhan tahun ini.
"Pertama sertifikat tanah, kenapa petani tidak bisa meminjam uang ke bank, karena mereka tidak memiliki agunan. Akhirnya mereka memilih meminjam ke rentenir," ujarnya.
Kedua, permodalan. Namun, saat ini sudah ada bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberikan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga sembilan persen per tahun.
Selanjutnya, masalah bibit. Petani selama ini harus membeli dengan harga mahal. Jokowi menginstruksikan Dinas Pertanian setempat untuk menyelesaikan hal tersebut.
Kemudian, terkait masalah alat produksi pertanian. Terakhir, masalah pascapanen.
Baca Juga :
"Ini permasalahan yang dari dulu tidak pernah terselesaikan, padahal anggaran ada. Saat panen raya, harus ada gudang yang menampung. Sehingga ada harga yang seimbang, baik di tingkat petani maupun masyarakat," ungkapnya. (one)