Butuh 41 Tahun untuk Cetak Data Panama Papers
- www.commondreams.org
VIVA.co.id - Data yang bocor sedang menjadi perhatian. Ukuran file data yang diduga terkait penghindaran pajak berbagai perusahaan top dan pejabat negara di dunia itu juga menjadi sorotan. Sebab ukuran file dokumen itu mencapai 2,6 terabyte.
Dokumen bocoran itu berisi email, fotografi, dokumen PDF, spreadsheet dan data perusahaan. Secara volume, dokumen itu berisi lebih dari 320.166 dokumen teks, 1,1 juta gambar, 2,15 juta file PDF, 3 juta database kutipan dan 4,8 juta email.
Dengan ukuran tersebut, dokumen Panama disebut sebagai salah satu dokumen skandal paling besar yang pernah terungkap dalam sejarah.
Dikutip dari laman Live Science, Senin 11 April 2016, laporan The Guardian membedah bagaimana besarnya ukuran file 2,6 terabyte tersebut.
The Guardian mencatat jika 2,6 terabyte data dokumen tersebut dicetak dengan 2000 karakter dalam tiap halaman maka hasilnya akan muncul lebih dari 650 juta panjang halaman.
Kemudian jika dokumen tersebut dicetak menggunakan printer laser kantoran maka dibutuhkan waktu 41 tahun tanpa henti untuk mencetak dokumen itu. Jika pencetakan berjalan selama 41 tahun berarti dibutuhkan 80 ribu pohon sebagai bahan kertas dan lebih dari 81 ribu tinta catridge printer.
Soal bobot dokumen, jika dicetak akan mencapai 3200 ton. Jika disimpan di sebuah gudang maka dokumen itu menempati ruang 708 meter kubik. Tinggi dokumen yang dicetak bisa menciptakan 'menara' setinggi lebih dari 41 mil.
Jika ingin mengunduh dokumen 'panas' tersebut, menurut catatan The Guardian, dibutuhkan 252 hari untuk proses pengunduhan selama 24 jam nonstop, dengan koneksi server berkecepatan 1 Mbps. Jika disetarakan dengan koneksi rumahan maka pengunduhan data itu butuh waktu 16 bulan.
Dokumen Panama Papers memang telah dikatakan banyak pihak lebih besar dengan dokumen 'panas' lainnya misalnya dokumen yang dibocorkan Wikileaks pada 2010 tentang serangan di Baghdad, Irak maupun dokumen Badan Keamanan AS (NSA) yang diungkap mantan kontraktornya, Edward Snowden pada 2013.
Bedanya data Panama Papers dengan data Wikileaks dan Snowden, yaitu data Panama Papers diberikan ke jaringan jurnalis selama lebih dari setahun sedangkan data Wikileaks dan Snowden dirilis seketika.
Total data 11,5 juta dokumen Panama Papers itu setara dengan jumlah kombinasi ukuran data dari dokumen yang dibocorkan Wikileaks tersebut, 60 ribu file data Swiss Leaks yang mengekspose skema penghindaran pajak pada 2015, data Luxembourg Leaks pada 2014 tentang skandal pajak, sampai dokumen Offshore Leaks pada 2013 tentang penipuan pajak internasional.