Komitmen Ketua DPR Perjuangkan Nasib Masyarakat Jawa Barat
VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Komarudin (Akom) memberikan santunan kepada keluarga penyanyi dangdut Irma Bule yang meninggal dunia karena dipatuk ular cobra saat manggung. Irma Bule memang dikenal sebagai penyanyi dangdut dengan atraksi menari dengan ular.
Santunan ini diserahkan langsung oleh Staff Ahlinya Ade Komarudin, Eko Surya Effendi kepada keluarga mendiang Irma Bule.
Penyerahan santunan itu juga disaksikan langsung oleh suami Irma Bule, Andri dan Kepala Desa Dawuan Timur di rumahnya Irmawati (nama asli dari Irma Bule) di Dusun Pawarengan RT 02, RW 01 Desa Dawuan Timur Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Minggu (10/4/2016).
“Pak Akom menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Irma Bule dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Eko.
Eko juga menyampaikan, bahwa Akom tetap berkomitmen untuk memperjuangkan nasib masyarakat Kabupaten Karawang dan daerah pemilihannya secara keseluruhan di tingkat Nasional.
“Beliau adalah putra asli Jawa barat, jadi akan terus berjuang di tingkat nasional untuk kepentingan masyarakat di Jawa barat. Sekarang sudah dibuktikan dengan gebrakan-gebrakannya sebagai Ketua DPR,” katanya.
“Semestinya kita bangga memiliki putra daerah terbaik seperti Pak Akom,” kata dia.
Selain itu, Eko menyampaikan permohonan maaf dari Akom karena tidak bisa menyerahkan santunan itu secara langsung. Akom katanya, sedang menjalankan tugas di daerah lain selaku Ketua DPR RI.
“Pak Akom ingin membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat di Dapilnya, walaupun dalam keadaan yang sangat sibuk,” kata Eko.
Irma Bule adalah penyanyi dangdut asal Karawang yang tewas dipatuk Ular Cobra, Minggu, 3 April 2016 lalu. Wanita berusia 29 tahun dengan nama asli Irmawati itu memang dikenal sebagai penyanyi dangdut dengan atraksi menari dengan ular.
Tapi nahas, saat berjoget ia tidak sengaja menginjak ekor ular cobra yang diajak manggung. Ular yang sangat berbisa itu mematuk pahanya. Dia pun sempat terjatuh dan terkulai.
Sang pawang ular minta Irma bule tidak melanjutkan pertunjukkannya. Namun istri seorang buruh pabrik itu menolak diobati dan tetap bernyanyi dan bergoyang selama 45 menit. Setelah rehat barulah, Irma Bule tersungkur pingsan dan dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. (web)