Google dan Verizon Ingin Akuisisi Yahoo

Logo Yahoo.
Sumber :
  • metro.us

VIVA.co.id - Perusahaan teknologi dunia masih berminat Jika beberapa waktu sebelumnya, hanya Microsoft yang santer menjadi calon pengakuisisi kuat Yahoo, maka laporan terbaru menunjukkan pemilik Windows itu bakal menghadapi pesaing kuat.

Menurut laporan yang dikutip dari Ubergizmo, Jumat 8 April 2016, operator telekomunikasi besar dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi inti bisnis Yahoo.

Laporan yang dikutip itu mengklaim Verizon sangat berharap bisa menjadi penawar putaran pertama atas bisnis internet Yahoo. Penawaran itu dikatakan akan disampaikan pada awal pekan depan. Tak hanya menawar bisnis internet Yahoo saja, Verizon dilaporkan juga berambisi membeli saham Yahoo Jepang di perusahaan internet tersebut.

Sementara laman The Guardian memberitakan, dalam rencana akuisisinya, Verizon ingin mengganti Chief Executive Officer (CEO) Yahoo saat ini, Marissa Mayer dengan CEO AOL, Tim Armstrong dan Wakil Presiden Eksekutif Verizon, Marni Walden.

Selain Verizon, kompetitor Yahoo yaitu Google juga disebutkan berminat mengakuisisi saingannya itu. Tapi laporan itu menyebutkan, Google belum mengeluarkan penawaran atas akuisisi tersebut.

Masuknya Verizon dan Google yang tertarik dengan Yahoo mengundang perhatian dari analis dari Forrester, Jim Nail. Dia mengatakan ketertarikan Verizon dan Google itu menunjukkan Yahoo masih punya nilai seksi dalam era internet saat ini.

"Anda tahu bagaimana dalam bisnis real estate itu adalah lokasi, lokasi dan lokasi. Dalam bisnis media, ini adalah khalayak, khalayak dan khalayak," kata dia.

Terkait kabar ketertarikan terhadap Google, Nail menyatakan skeptis. Namun jika memang benar Google ingin membeli Yahoo, kata Nail, hal itu merupakan upaya pemilik Android itu untuk memblokir saingannya dalam persaingan bisnis internet.

Sebelum muncul nama Verizon dan Google, beberapa perusahaan yang tertarik melirik Yahoo yaitu AT&T dan Comcast. Awalnya dua perusahaan terakhir ini tertarik menempatkan penawaran atas Yahoo, tapi belakangan keduanya kehilangan minat dan akhirnya mundur dari persaingan dalam akuisisi itu.

Sedangkan Time Inc. dikabarkan masih setengah tertarik untuk mengakuisisi Yahoo. Saat ini perusahaan itu sedang mengevaluasi berapa banyak penawaran yang harus mereka sampaikan.

Nasib Yahoo dalam bisnis internet memang sedang goyang dalam beberapa tahun terakhir ini. Upaya keras yang dilakukan Mayer dalam beberapa waktu terakhir ini nyatanya belum bisa mendongkrak performa perusahaan. Kinerja Yahoo di tangan Mayer dilaporkan masih datar, malah harga saham perusahaan menurun 20 persen dan bisnis internet perusahaan makin rentan dicaplok pemodal.

Puncaknya pada bulan lalu. Pemegang saham Yahoo, Starboard Value mengatakan muak dengan kepemimpinan Yahoo saat ini dan menyerukan kepada dewan pemegang saham agar segera mengganti pemimpin Yahoo.