Mengungkap Kasus Gantung Diri Artis Cantik Bollywood

VIVA.co.id - Kematian artis cantik Bollywood, Pratyusha Banerjee mengejutkan publik. Ia ditemukan di apartemennya di Mumbai, 1 April 2016 lalu dalam kondisi gantung diri. Ia mengakhiri hidupnya dengan tragis di usia 24 tahun.

Publik sangat menyayangkan dan sedih dengan keputusan Pratyusha tersebut. Mereka menilai, karier Pratyusha masih panjang dan kariernya sedang menanjak.

Namun, Pratyusha memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Sejumlah spekulasi muncul terkait kasus bunuh diri bintang serial Balika Vadhu. Diduga Pratyusha memutuskan bunuh diri karena frustasi dengan perjalanan kisah cintanya dengan Rahul Raj Singh yang jauh dari kebahagiaan.

Rahul yang begitu dipuja ternyata tidak setia. Rahul justru diuduga berselingkuh dengan banyak wanita. Ia merasa tertekan karena telah mengorbankan banyak hal untuk mempertahankan hubungan asmara mereka. 

Seperti dilansir dari Times of India, perselingkuhan Rahul membuat Pratyusha menjadi tertekan dan stres. Seorang model bernama Heel Patel mengaku dia juga diselingkuhi Rahul. 

Namun, pihak Rahul tak terima dengan tuduhan tersebut. Rahul melakukan pembelaan diri. Ia mengaku memperlakukan Pratyusha dengan baik. Ia memperkenalkan Pratyusha ke orangtua dan bertunangan dengannya. Ia juga membelikan cincin berlian untuk sang kekasih. Rahul juga menyatakan bahwa Pratyusha memiliki banyak utang. Ia berutang dengan empat bank. 

Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian Pratyusha. Polisi juga sudah meminta keterangan dari Rahul dua hari berturut-turut akhir pekan lalu. Pengadilan setempat juga siap memanggil Rahul yang dianggap memiliki keterlibatan dalam kasus kematian Pratyusha.

Namun, hingga saat ini, Rahul masih menjalani perawatan di rumah sakit. Menurut dokter yang merawatnya, kondisi Rahul sangat mengkhawatirkan. 

"Saya tak biasa meninggalkan dia karena ia akan melakukan apapun (bunuh diri). Ia masih dalam perawatan dan akan melakukan tindakan jika pengaruh obat sudah hilang," ujar Dokter Santosh Goel yang merawat Rahul.

Kedua orangtua Pratyusha ingin menuntut keadilan bagi kematian putri mereka. Ayah dan ibu Pratyusha menginginkan Rahul mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya. 

(mus)