Menkeu Tegaskan Tak Ada Penghapusan Subsidi Solar
- Antara/Dedhez Anggara
VIVA.co.id - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menegaskan, pemerintah tidak akan menghapuskan subsidi solar.
Pernyataan Bambang ini menjawab proposal Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said yang mengusulkan pencabutan subsidi solar.
"Yang pasti tidak dihapuskan," kata Bambang dalam konferensi pers sidang paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis 7 April 2016.
Dalam anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2016, pemerintah telah menetapkan subsidi solar sebesar Rp1.000 per liter. Total subsidi solar dalam APBN 2016 sekitar Rp16 triliun.
Bambang mengatakan, dalam APBN Perubahan 2016, pemerintah akan melakukan sejumlah penghematan.
"Tentunya, juga ada penghematan di sisi lain, subsidi BBM," kata Bambang.
Dia memperkirakan, subsidi BBM, yakni solar dan minyak tanah, serta elpiji bisa berkurang sampai Rp23,8 triliun. Dalam APBN 2016, pemerintah menetapkan subsidi BBM sebesar Rp 63,7 triliun.
Tetapi, kata Bambang, ada tambahan subsidi listrik karena penyesuaian harga untuk kelas pelanggan 900 volt ampere (VA).
Ia menyatakan, penghapusan subsidi pelanggan 900 VA masih ditunda sampai Juli. Penundaan ini sambil menunggu selesainya pendataan daftar pelanggan yang berhak menerima subsidi. (asp)