Pesona Palembang Mulai Dipromosikan ke Mancanegara

Jembatan Ampera, Ikon kota Palembang
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id - Tak hanya Bali, kini sejumlah tempat wisata yang indah dan memiliki nilai sejarah mulai dipromosikan hingga ke mancanegara.

Kementerian Parwisata saat ini tengah bersemangat mempromosikan keindahan alam Indonesia di kancah dunia. Palembang jadi salah satu destinasi yang tak kalah menarik bagi wisatawan asing untuk menghabiskan waktu liburannya di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga mengatakan, dia dan tim tengah bekerja keras mendatangkan turis ke Palembang.

Hal tersebut diungkapkan Irene saat menghadiri acara Indonesia Table Top 2016 di Hotel Le Meridien, Sabah, Kota Kinabalu, Malaysia, Rabu, 6 April 2016.

"Kalau dari sisi wisman (wisata mancanegara) masih sedikit, tahun lalu kita masih 32 ribu wisman, tetapi kita tidak mau pesimis, karena peluang itu masih banyak," kata Irene.

"Tahun ini kita menggalakkan promosi, terlebih kita tuan rumah ASEAN GAMES 2018," ujarnya menambahkan.

Iren menyatakan siap menyambut maraknya wisatawan asing yang menginjakkan kaki mereka di Tanah Sriwijaya.

"Harus siap, kalau kita nggak jual pariwisatanya kita terlambat. Zamannya Pak Jokowi ini kan concern dalam segala hal," ujarnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa Palembang memiliki banyak pesona yang bisa ditawarkan untuk para pelancong. Tak hanya sekedar tempat wisata tapi juga memiliki banyak nilai sejarah.

"Palembang itu kota tertua, semua bisa menikmati bagaimana Palembang sebagai kerajaan maritim di masanya. Wisatawan juga bisa menikmati kuliner yang cita rasanya luar biasa. Bisa menikmati tekstil yang bukan sekedar tekstil, tapi juga tekstil yang punya filosofi dan sejarah yang tinggi," ucapnya.

"Memang kami kuat di sejarah. Kami tidak punya lautan, kami tidak punya pantai, tetapi bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati sejarahnya," tambah Irene.

Sejarah menjadi 'kunci' utama wisata Palembang yang memberikan banyak cerita. "Kami punya sejarah yang luar biasa, berarti kami punya kebudayaan yang luar biasa dari yang lainnya. Bali punya tradisi yang tinggi, Palembang juga. Namun belum banyak di eksplore. Maka itu kami ingin mengeksplore semaksimal mungkin."

(mus)