Pakai Cloud, e-Government dan Kota Pintar Jadi Efektif

VIVA.co.id - Director and Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono mengusulkan agar pengamanan data e-government dan smart city (kota pintar) bisa dilakukan menggunakan sistem cloud (komputasi awan).

Herfini menyebutkan, usulan Indosat Ooredoo cocok untuk diterapkan dalam sistem e-government yang saat ini masih dalam pilot project. Usulan Indosat Ooredoo itu juga bisa berlaku untuk smart city.

“Nah, tujuannya kalau mau tetap saving tapi efektif, adalah seluruh dari smart city itu similar, atau terdiri atas beberapa tipe. Lalu semuanya di-run (dijalankan) di-cloud,” ujar Herfini kepada VIVA.co.id usai acara peluncuran DRC Tier III Indosat di Jatiluhur, Purwakarta, Rabu 6 April 2016.
 
Jadi, menurut Herfini, pemerintah tidak perlu merogoh kocek untuk semuanya investasi data center. “Di-run di-cloud, jadi enggak sendiri-sendiri,” kata dia.

Menurut dia, konsep penyimpanan data dalam cloud tidak menjadi masalah bagi e-government. Seperti diketahui, dalam e-government punya sensitivitas data yang agak berbeda. Herfini mengatakan Indosat Ooredoo memiliki tingkat pengamanan yang bisa dipercaya.
 
“Dan jangan lupa, kami sempat menang (proyek) e-KTP dulu awal. Jadi itu kami siap,” katanya.
 
Dia menuturkan, agar sistem cloud aman dan lancar, perlu sistem untuk menyatukan satu KTP bagi berbagai kegunaan, misal seperti pajak. “Jangan masing-masing departemen itu membaur sendiri-sendiri,” tuturnya.