Pertama Kali, RI Raih Juara Umum Kontes Robot di AS
- Konjen RI New York, AS
VIVA.co.id - Indonesia kembali menunjukkan taring di kejuaraan robot bergengsi di Amerika Serikat. Prestasi itu ditunjukkan pada ajang Trinity College International Robot Contest, kota Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, 1-3 April 2016.
Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 6 April 2016, Tim Indonesia yang beranggotakan 6 mahasiswa asal Universitas Islam Sultan Agung (Unnisula) dan Universitas Sriwijaya (Unsri) berhasil merebut juara umum dengan menyabet 2 medal emas, 2 medali perak, dan 2 penghargaan untuk kategori unik.
Dalam kunjungan tim yang diketuai Sri Artini D. Prasetyowati (Dekan Fakultas Teknologi Industri Unnisula) ke KJRI New York, 5 April 2016, mereka menceritakan pengalaman kepada Plt Konjen RI New York, Benny YP Siahaan.
Kompetisi tersebut diikuti oleh 80 tim berbagai perguruan tinggi dari 5 negara besar seperti Amerika Serikat, China, Kanada, Israel, dan Indonesia. Pada kompetisi itu, Tim Khaum 1 asal Unnisula berhasil meraih penghargaan tertinggi yaitu Grand Performance Mastery Prize (GPMP).
Gelar ini belum pernah diraih oleh tim Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya. Uniknya, Unnisula dan Unsri merupakan muka-muka baru dalam kontes tahunan robot bergengsi ini.
Ketua rombongan menyampaikan rasa haru serta bangganya saat berulang kali dipanggil ke podium menerima penghargaan pada kompetisi tersebut, terutama saat nama Indonesia disebut dan merah putih berkibar. Hal ini semakin meningkatkan rasa percaya diri bahwa Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain.
Sri Artini menyebutkan partisipasi tim Indonesia dalam kejuaraan ini didukung oleh Kemenristekdikti.
Sementara itu, Benny menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh putra-putri Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa dan berharap prestasi membanggakan ini dapat terus ditingkatkan di masa-masa mandatang.
Secara lengkap, tim Indonesia memenangi Best Robot in Division Prize pada kategori Firefighting Senior Division, Unique untuk medali emas dan perak, kategori Firefighting Senior Division, Customized juga untuk medali emas dan perak, serta memenangi Lowest Individual Score Prize pada kategori Firefighting, Unique.
Pada kategori fire fighting ini, Tim Indonesia langsung memenangi kejuaraan kategori ini ketika robot andalan mereka dapat mengangkat boneka bayi di dalam kamar simulasi yang sedang kebakaran. Sementara itu, tim dari negara lain tidak dapat melakukannya.