Stuart Collin Tolak Perlakuan Istimewa saat Ujian Paket C
- Nuvola Gloria/ VIVA
VIVA.co.id - Stuart Collin mengaku ditawari perlakuan istimewa saat menjalani ujian paket C di SMAN 95, Kalideres, Jakarta Barat. Tapi Stu -begitu sapaan akrab Stuart- menolak secara sopan karena tak ingin dibeda-bedakan.
"?Gue meminimalisasi itu, ditawari tempat ber-AC untuk jam istirahat, tapi gue tolak. Gue bilang sama gurunya, 'Samain saja Bu dengan yang lain'," ungkap Stu usai ujian Bahasa Inggris.
Begitu juga saat ujian berlangsung di dalam kelas, Stu dan teman-teman sekelasnya diawasi oleh tiga pengawas. Ayah satu anak itu selalu belajar agar dapat menyelesaikan ujian dengan baik.
"Gue selalu belajar, googling juga sebelum ujian. Pengawas dan guru-gurunya baik kok," tutur dia.
Meski demikian, hari pertama datang dan mengikuti ujian di sekolah, mantan suami Risty Tagor itu sempat canggung. Tak sedikit murid dan guru yang mengajaknya berpose selfie.
"Di kantor juga foto-foto bikin kenang-kenangan. Gurunya pesan kalau sudah lulus jangan lupa main ke sini," kata pria berusia 25 tahun tersebut.
Besok hari terakhir Stu mengikuti ujian paket C dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dia ingin melanjutkan sekolah penerbangan, jika ditolak dia akan melanjutkan jurusan Hubungan Internasional atau Ilmu Komunikasi.