Delapan Trik Jitu Agar Disayang Atasan

Mendapatkan hati atasan bukanlah tentang percintaan, memuji potongan rambut baru bos, atau siap menjadi relawan untuk setiap tugas baru yang bahkan Anda tidak menguasainya. Tapi sebaliknya, ini tentang mencari tahu apa sebenarnya keinginan bos Anda yang menyangkut pekerjaan yang sedang dilakukan.

 

Dalam hal ini, Anda harus bisa mengakualisasikan diri, sehingga pekerjaan yang dilakukan lebih maksimal dan bisa membuat bos Anda bangga serta merasa puas. 

 

Untuk membantu Anda dalam mengambil hati sang atasan, Business Insider berkonsultasi dengan para peneliti dan meminta pendapat beberapa ahli. Berikut, delapan trik jitu yang bisa dilakukan Anda. 

 

 

Penelitian dari Micheel G foster School of Business di iniversity of Washington menunjukkan bahwa, karyawan yang masuk ke kantor lebih awal, mendapatkan poin plus dari atasannya dibanding yang sering telat.

 

Sebab, hal tersebut dinilai sangat berpengaruh pada produktivitas kerja. 

 

 

Anda mungkin sungkan, atau sangat berhati-hati untuk meminta sesuatu pada atasan. Karena, Anda takut apapun permintaan Anda akan menjadi pertimbangan penilaian yang diberikan atasan. 

 

Tetapi, penelitian di Harvard Business School menunjukkan, meminta nasihat kepada atasan tidak membuat Anda terlihat bodoh. Melainkan sebaliknya, Anda dapat telihat lebih kompeten. 

Hasilnya, ada satu prilaku yang membuat pekerja lebih menonjol dibanding rekannya, yaitu mampu menetapkan target kerja dan mencapainya. 

 

 

 

Jika Anda menggap diri lebih dari rekan kerja, Anda sebaiknya lebih memperhatikan hal-hal kecil tapi penting. 

 

Bos Hootsuite, Ryan holmes mengungkapkan, seorang karyawan dapat dipercaya jika mampu menangkap kesalahan kecil yang tidak disadari banyak orang di kerumunan.

 

 

Mengungkapkan terima kasih kepada Atasan bukanlah sesuatu hal yang negatif, bahkan bisa dapat membuat Anda lebih hangat dengan atasan. menurut studi dari University of Southern California. 

 

 

Berdasarkan analisis oleh Oxford Economics untuk sebuah projek yang bertajuk 'waktu libur'. Pekerja yang mengambil semua jatah libur mereka, 6,5 persen lebih mungkin untuk mendapatkan promosi, atau kenaikan gaji. 

 

Dibandingkan karyawan yang mengganti waktu liburnya dengan uang. 

 

 

Punya pendapat? Jangan menyembunyikannya dari rekan kerja, atau bos Anda. President and Executive Creative Director of J. Crew Group Inc, Jenna Lyons menyarankan hal tersebut.

 

Menurutnya, setiap pekerja harus bisa berbagi perspektif mereka tentang pekerjaan. Yang terpenting adalah, jangan takut terlihat bodoh, karena kita semua memiliki pemikiran baik dan buruk. (asp)