'Ekonomi Lebih Stabil, Bank Besar Masih Berisiko Sistemik'
Rabu, 6 April 2016 - 11:58 WIB
Sumber :
- REUTERS/Gary Cameron
VIVA.co.id - Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari, mengingatkan pembuat kebijakan perlu mewaspadai bank-bank besar masih berpotensi menimbulkan risiko sistemik, meskipun kondisi ekonomi global pada tahun ini lebih stabil.
Dilansir CNBC, Rabu 6 April 2016, dia mengatakan, pada awal tahun ini, pihaknya menyarankan pembuat kebijakan memprioritaskan membuat peraturan lebih lanjut di sektor perbankan.
"Saya tidak ingin orang-orang Amerika memiliki rasa aman, tetapi palsu. Mereka menyangka pemerintah sudah menangani. sehingga terlalu besar untuk gagal. Saya pikir, risiko tersebut masih tetap ada, dan kita perlu mempertimbangkan solusinya," ujarnya.
Kashkari sebelumnya bekerja di Treasury Department dan Goldman Sach. Dia menjadi salah satu pihak yang meragukan Undang-Undang Dodd-Frank.
Menurutnya, pembuat kebijakan saat ini terus mempertanyakan apakah antisipasi yang sudah dilakukan bisa meredakan risiko sistem keuangan.
Baca Juga :
Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, mengatakan UU Dodd-Frank diyakini akan membuat sistem keuangan lebih aman. Industri perbankan sebagian besar menolak proposal peraturan yang lebih ketat.
Kashkari mengungkapkan, pihaknya setuju dengan persyaratan modal yang lebih besar dan stress testing. Namun, dia tetap mengingatkan bahwa struktur perbankan masih menimbulkan lebih banyak risiko.
Sebagian pihak, kemudian mempertanyakan sikap Kashkari yang baru mempertanyakan, setelah Presiden Barack Obama telah mengesahkan UU Dood-Frank enam tahun lalu.
Kashkaripun menanggapi, bahwa dia hanya ingin mengingatkan sebagian besar pihak, agar lebih waspada dan menyiapkan langkah antisipasi, untuk mengurangi risiko keuangan.
Sayangnya, Kashkari belum tahu, bagaimana struktur perbankan yang ideal untuk mengurangi risiko sistem keuangan. (asp)