Telkomsel Incar 20 Juta Remaja Doyan Internetan
- Agus Tri Haryanto/Viva.co.id
VIVA.co.id – Telkomsel melalui produk khusus remaja, yakni Loop, terus mengincar generasi muda di kalangan umur 12-19 tahun. Dengan menghadirkan beberapa program, Telkomsel menginginkan adanya 20 juta pelanggan pada Loop.
Vice President Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel, Ririn Wirdaryani, mengatakan, total pelanggan Loop hingga Maret 2016 mencapai 18 juta. Dari sisi kontribusi, Loop mampu memberi total pendapatan Telkomsel pada 2015 sekitar 15-16 persen.
"Loop yang diluncurkan tahun 2014 untuk segmen Anak muda, sekarang pelanggannya sudah 18 juta. Pertumbuhan pengguna Loop terus meningkat signifikan, rata-rata pengguna Loop yang menggunakan data sekitar 80 persen," ujar Ririn di Loop Station Mahakam, Jakarta, Senin, 4 April 2016.
Disampaikan Ririn, kategori remaja dibidik oleh Telkomsel melalui Loop, karena pasarnya cukup banyak, hingga 36 juta, yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan mengincar dua juta penambahan untuk Loop yang mulanya 18 juta menjadi 20 juta, dinilai sudah bisa menguasai pangsa pasar anak muda.
"Selain unggul dalam hal market share, kami juga mau mengajak anak muda untuk lebih kreatif dalam dunia digital. Hal ini seiring dengan visi kami untuk bertransformasi menjadi perusahaan digital," ungkap perempuan berkerudung ini.
Dalam meraih penguasa segmen generasi muda, Telkomsel pun menggelar berbagai program, salah satunya Loop Kepo (Kreatif Project). Program tersebut dirancang Telkomsel agar anak muda tak hanya sebagai pengguna, melainkan mampu menjadi kreator berbagai konten digital.
"Kami memiliki tiga brand, yakni Simpati, AS, dan Loop. Loop ini merupakan brand yang paling digital, sehingga kami akan terus kembangkan brand-nya untuk kemajuan ekosistem dunia digital Indonesia, terutama untuk pengembangan konten-konten berkualitas," ujar dia.
Sebelumnya, Loop Kepo telah diadakan pada 2014 dan 2015. Pada 2015, program tersebut menyambangi 200 sekolah di 27 kota seluruh Indonesia. Untuk tahun ini, Loop Kepo akan melakukan roadshow di 400 sekolah yang tersebar di 50 kota Indonesia.