Unik, Pemenang Lowongan Ninja di Jepang Malah Orang Amerika
- Reuters.
VIVA.co.id – Prefektur Aichi di Jepang bulan lalu membuka lowongan bagi siapa saja untuk melamar menjadi ninja. Mereka membutuhkan enam ninja untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Melalui lowongan tersebut, prefektur Aichi juga mengatakan, mereka yang terpilih akan memperoleh gaji tetap. Jajaran pemerintahan wilayah Aichi juga mengijinkan mereka yang bukan warga negara Jepang untuk melamar.
Dari 235 lamaran yang masuk, ternyata 85 persennya adalah warga asing. Setelah melalui proses seleksi, salah seorang pemenangnya adalah Chirs O'Neil, seorang warga negara Amerika yang berusia 29 tahun.
Satoshi Adachi salah seorang panitia seleksi mengatakan, O'Neil memiliki kemampuan akrobat yang menakjubkan. "Tak hanya itu, ia juga memiliki kemampuan yang bagus untuk berbicara di depan publik. Ia juga sangat berminat dengan dunia pariwisata," katanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat, 1 April 2016.
O'Neil akan bergabung dengan lima rekannya yang orang Jepang asli. Mereka akan dikontrak selama satu tahun dan menerima gaji sebesar US$1.600 per bulan plus bonus. Mereka akan melakukan demonstrasi ala ninja di hadapan turis, termasuk menggunakan 'bintang' sebagai senjata ninja. Kelompok ninja ini juga akan memberi turis kesempatan untuk berfoto dengan mereka.
Ninja adalah ikon Jepang yang mendunia. Mereka terampil dalam melakukan pengamatan, juga perang gerilya. Selama gejolak periode Sengoku Jepang antara abad 15 dan 17, mereka menjadi tentara bayaran. Kisah kelompok ninja diabadikan dalam buku-buku sejarah dan drama serial di televisi Jepang.