Moreno: Kita Dukung Rio dan Altet Lainnya

VIVA.co.id – Tim Formula 1 (F1) Manor menargetkan finis di posisi 14 atau 16 pada GP Bahrain, Minggu 3 April 2016. Pada GP Australia, 20 Maret 2016 lalu, dua pembalap Manor, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, tampil kurang memuaskan.

Rio bahkan gagal finis setelah pada putaran 17, mobilnya mengalami masalah. Sedangkan Pascal dapat menyelesaikan perlombaan, dan finis di peringkat 16.

Racing Director Manor, Dave Ryan, mengatakan, dua pembalapnya memang gagal meraih hasil maksimal di GP Australia, tapi mereka tidak ketinggalan terlalu jauh dari pembalap lainnya. Sebab, ada momen di mana mereka bisa menyalip mobil di depannya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi X DPR RI Moreno Soeprapto mengatakan seharusnya seluruh elemen bangsa bangga atas masuknya Rio dalam Formula 1. Hal itu dinilai Moreno sebagai suatu kebanggaan karena masuk dalam balapan itu tidak mudah.

"Menurut saya gak perlu diperdalam kekurangannya, Menpora seharusnya bisa menjelaskan posisi Rio. F1 itu cabang olahraga yang yang tidak bisa dibandingkan dengan yang lain," ujarnya saat dihubungi, Jumat 1 April 2016.

Ia menambahkan, dalam konteks kehadiran Rio di F1 sebagai perwakilan bangsa Indonesia.

"Kita bangsa yang besar, jangan sampai diadu domba dengan opini yang bisa memecah belah semangat bangsa ini. Berilah pemuda-pemudi kesempatan berjuang, karena masuk posisi F1 itu tidak gampang. Dukungan pemerintah sejauh ini masih minim, hanya Pertamina," ujar Politisi Gerindra ini.

Ia juga menuturkan, selain mengharumkan nama bangsa, pemuda-pemudi yang berprestasi juga mengemas destinasi dan menambah devisa negara.

"Kehadiran mereka di kancah internasional juga bisa mengemas destinasi pariwisata. Pesan saya bagi seluruh masyarakat, carilah informasi yang banyak, ini perlu disosialisasikan dengan benar. Ini bukan hanya Rio saja, tapi yang lain juga yang mengajar harkat martabat bangsa dan memberikan devisa untuk negara," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, Komisi X mendukung Rio dan juga meminta pada Menpora membuat suatu sistem.

"Rio berjuang murni dari perjuangan Rio dan keluarga, sepatutnya kita bersyukur punya anak bangsa seperti Rio, jangan lihat posisi berapanya dulu," katanya. (rin)