55 Cancri E, Planet Paling Aneh di Alam Semesta

Planet 55 Cancri e
Sumber :
  • Hufpost

VIVA.co.id – Badan luar angkasa Amerika (NASA) mengklaim telah menemukan 2.000 planet di alam semesta. Dari angka itu, ilmuwan menemukan salah satu planet yang terbilang aneh.

Bumi Super itu disebut 55 Cancri e. Ukurannya dua kali lebih besar ketimbang Bumi dengan kepadatan delapan kali. Planet ini juga memiliki jarak yang dekat dengan bintangnya, sehingga orbitnya hanya berlangsung 18 jam sekali.

Yang paling aneh, 55 Cancri e ternyata berisi 50 persen lava (lelehan panas yang biasa berasal dari gunung berapi), sedangkan sisanya adalah bebatuan. Bisa dibilang planet ini adalah gunung berapi yang melayang di alam semesta.

Jaraknya dengan bintang orbitnya sekitar 40 tahun cahaya. Bahkan planet ini juga terkunci kuat dengan Matahari, sama halnya antara Bumi dan Matahari.

"Planet ini memiliki dua sisi yang berbeda. Satu sisi menghadirkan wilayah malam yang panas dengan suhu tinggi, sekitar 2.000 derajat Fahrenheit. Sedangkan di sisi lain adalah wilayah siang yang lebih panas lagi," tulis ilmuwan NASA, berdasarkan data peta panas planet semesta raya, yang dipublikasikan di jurnal Nature.

Dalam meneliti panas sebuah planet, termasuk 55 Cancri e, NASA menggunakan teleskop luar angkasa Spitzer.

"Wilayah siang di 55 Cancri e kemungkinan dipenuhi dengan sungai lava dan kolam besar berisi magma panas. Namun, di wilayah malam, lava berubah menjadi sedikit padat, seperti yang ada di Hawaii,” ujar Michael Gillon dari University of Liege di Belgium, seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat, 1 April 2016.

Berkat adanya radiasi dan angin panas Matahari, 55 Cancri e bergerak dengan meninggalkan jejak berupa debu panas.

Ilmuwan menyamakan planet ini dengan Mustafar, sebuah dunia yang meleleh tiada habisnya, di film Star Wars. Mustafar menjadi lokasi ketika Obi-Wan Kenobi bertarung melawan Anakin Skywalker.

55 Cancri e dipercaya tidak memiliki atmosfer karena telah menguap akibat panas. Namun, mereka yakin jika masih ada atmosfer di planet itu, setidaknya di belahan wilayah malam.