CNG Plant Gresik Siap Beroperasi di Awal April 2016
Kamis, 31 Maret 2016 - 19:10 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Compressed natural gas (CNG) plant di Gresik, Jawa Timur, siap beroperasi pada awal April 2016. Pembangunan CNG plant ini dibangun untuk mendukung program listrik 35 ribu mega watt (MW).
CNG plant ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi pembangkit listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan pemerintah serius untuk menggeser pemakaian energi fosil yang suatu saat akan habis, menuju energi baru dan terbarukan (EBT).
"Melihat kondisi yang ada, banyak yang mempertanyakan rencana pemerintah ini. But we’re not looking back. Kami akan terus maju ke arah energi baru terbarukan," kata Sudirman, di Gresik, Jawa Timur, dikutip dalam keterangannya, Kamis, 31 Maret 2016.
Sekadar informasi, CNG plant ini dibangun di lokasi pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTG) Gresik, Jawa Timur. Jika sudah beroperasi, CNG plant akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada PLTGU Gresik, sehingga pembangkit dapat beroperasi penuh saat beban puncak (peaker) menggunakan gas. Saat beban puncak bisa menggantikan pembangkit BBM sebesar 300 MW.
"Bisa mengurangi pemakaian BBM setara 450 KL per hari atau sekitar Rp2,25 miliar per harinya," kata dia.
Baca Juga :
Sudirman menuturkan, CNG Gresik juga dipakai untuk memasok gas ke pulau kecil di utara Gresik, yaitu Pulau Bawean. Penyediaan energi primer sebagai bahan bakar pembangkit semakin digencarkan oleh PLN.
Salah satunya, penggunaan gas. Selain bersih, mesin pembangkit tidak cepat kotor sehingga pemeliharaan lebih jarang dan ada penghematan di sisi operational and maintenance (OM).
Sekadar tambahan, CNG plant Gresik ini merupakan usaha PLN bersama anak perusahaannya, untuk melakukan efisiensi pemakaian gas dengan cara pemampatan atau kompresi pada saat kebutuhan pembangkit rendah. Ke depan, CNG plant ini dikembangkan untuk memenuhi energi primer pembangkit listrik ke pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau fasilitas pipa gas.
Proyek ini merupakan terobosan di mana gas yang dihasilkan berlebih dari suatu daerah bisa dibawa ke tempat lain. Nantinya setelah CNG Gresik beroperasi, kemudian CNG Lombok dan CNG Vessel juga beroperasi, CNG dari Gresik, Jawa Timur, ini akan bisa diangkut ke Lombok, Nusa Tenggara Barat melalui laut dengan menggunakan CNG Vessel (marine CNG transportation) yang mampu mengangkut sebanyak 23 juta kaki kubik (mmscf).