Ingin Tahu Rahasia Sukses Bisnis Startup?

Ilustrasi ketergantungan ponsel.
Sumber :
  • digitaltrends.com

VIVA.co.id - Pebisnis Startup yang juga Founder Men's Club, Yasa Singgih, mengatakan young entrepreneur untuk startup saat ini sedang marak-maraknya. 

Untuk bisa survive dalam dunia tersebut, menurutnya, yang dibutuhkan adalah 'faktor kali' dan daya ukir. 
 
"Young entrepreneur bukan cuma profesi, tapi mental dan mindset. Punya cara pikir berbeda, punya faktor kali dan daya ukir," kata Yasa, dalam diskusi Young Entrepreneur-Startup, Opportunity and Challenge 2016 di Citra Towers, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.
 
Dia mencontohkan, saat masih bersekolah di sekolah dasar ada empat gerobak pedagang. Para pedagang tersebut menjual dagangan mulai dari siomay, es teler, ketoprak hingga gorengan. 
 
Selanjutnya, saat dia sudah menginjak masa kuliah, ternyata ke empat pedagang tersebut masih berjualan di tempat yang sama, dengan jualan yang sama, dan kaos yang sama. "Itu pedagang," kata Yasa.
 
Berbeda dengan temannya yang 10 tahun lalu hanya memiliki satu gerobak untuk berjualan kebab Turki. 10 tahun kemudian, temannya ternyata sudah memiliki 1.200 gerobak dan memiliki ribuan karyawan. 
 
Bahkan gerobaknya sampai dikirim ke luar negeri. Inilah yang ia sebut dengan 'faktor kali' yang dimiliki seorang entrepreneur.
 
"Entrepreneur bertransaksi jual beli, tapi juga tambahkan value. Ada hal yang berbeda dari pekerjaan yang sama. Zaman dulu untuk menjadi entrepreneur butuh waktu cari pengalaman dan modal. Tapi, teknologi menghajar itu semua. Kita lihat ada Mark Zuckerberg dan Ahmad Zaki dengan Bukalapaknya. Itu akhirnya membuat kita berpikir menjadi entrepreneur tak harus tua atau selesai kuliah," kata Yasa.