Soal Pajak, Gerindra Puji Joko Widodo

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • dunia.news.viva.co.id

VIVA.co.id - Walau Partai Gerindra adalah oposisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, tapi tidak semua kebijakan dikritisi. Bahkan, beberapa kebijakan Jokowi dipuji.

Salah satu langkah Presiden Joko Widodo yang dipuji, terkait dengan kehadiran Jokowi ke Dirjen Pajak, yang sekaligus untuk mengklarifikasi surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajaknya yang diisi pada saat di Palembang beberapa waktu lalu.
 
"Ini sangat bagus. Langkah Pak Jokowi sangat bagus. Sebab, memang kita ini butuh contoh," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra, Soepriyatno, di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016.
 
Menurutnya, pajak memang perlu ditekan oleh pemerintah untuk menambah pendapatan negara. Dengan demikian, pembangunan bisa terlaksana, sebab anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) menjadi bertambah dari pemasukan di sektor pajak tersebut.
 
"Makanya di tengah kondisi ini, langkah Pak Jokowi sangat bagus. Tentu di saat yang sama, moral pejabat pajak juga harus diperbaiki, sehingga publik percaya dan mau bayar pajak," jelasnya.
 
Seperti diketahui, Presiden Jokowi pada Selasa pagi tadi mendatangi Dirjen Pajak. Jokowi juga membuka dan memberikan arahan terkait Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III Direktorat Jenderal Pajak 2016.
 
Dalam kesempatan itu juga, Presiden mengkonfirmasi pajak yang diisinya melalui e-filling pada 3 Maret 2016 saat melakukan kunjungan kerja ke Palembang Sumatera Selatan.
 
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi, mengatakan pengisian SPT tahunan oleh Presiden Jokowi menunjukkan hasil yang bagus. 
 
"Pak Presiden datang ke sini tadi yang pertama menunjukkan bahwa beliau, sebagai warga negara, telah menyampaikan SPT tanggal 3 Maret di Palembang. Beliau siap untuk diklarifikasi oleh Direktorat Jenderal Pajak dan hasilnya bagus," kata Ken.