27-3-1977: Tabrakan Pesawat Tewaskan 582 0rang
Minggu, 27 Maret 2016 - 07:47 WIB
Sumber :
- dnaindia.com
VIVA.co.id - Pada hari ini 39 tahun yang lalu, dua pesawat jet jumbo jenis 747 saling bertabrakan di landasan pacu di bandara di Los Rodeos, Tenerife, Spanyol. Tabrakan ini menewaskan 582 penumpang dan awak.
Kedua 747 Boeing yang merupakan pesawat penumpang tak seharusnya berada di bandara Los Rodeos Santa Cruz de Tenerife. Harusnya kedua pesawat berada di Palmas Las.
Namun, sehari sebelumnya, pada 26 Maret 1977, sebuah bom kecil meledak di toko bunga bandara. Ledakan yang dilakukan oleh kelompok militan itu membuat pihak pengatur penerbangan mengalihkan dua pesawat tersebut ke bandara Los Rodeo Santa Cruz de Tenerife.
Dikutip dari History, dua pesawat yang bertabrakan adalah pesawat Pan Am yang membawa penumpang dari Los Angeles dan New York menuju Mediteranis, dan satu lagi adalah pesawat KLM yang mengangkut turis Belanda.
Bandara Los Rodeo terkenal karena masalah kabut yang sering kali datang tiba-tiba. Bandara ini bukan lokasi favorit pilot.
Baca Juga :
Saat kejadian, sekitar pukul 4 sore waktu setempat, jet KLM sedang dibersihkan untuk menunggu ke ujung landasan utama tunggal. Pan Am jet mengikuti di belakang dan menunggu di ruang sisinya ketika tiba-tiba jet KLM berbalik untuk mulai lepas landas.
Namun, dalam kabut yang datang tiba-tiba, pilot Pan Am tak bisa melihat jet KLM dan tidak bergerak ke posisi yang tepat. Situasi masih ditambah dengan awak jet Belanda KLM, yang ternyata tidak mampu memahami bahasa Inggris beraksen latin yang diucapkan oleh pengendali penerbangan.
KLM mulai lepas landas di landasan pacu sebelum jet Pan Am mampu pindah ke ruang sisi.
Pada menit terakhir, pilot Pan Am melihat KLM yang kencang mendekatinya. Pilot sempat berteriak, "Apa yang dia lakukan? Dia akan membunuh kita semua!" Pilot Pan Am mencoba berbelok ke lapangan rumput.
Namun, tindakan itu sudah terlambat. KLM 747 menabrak sisi jet Pan Am dan kedua pesawat meledak menjadi bola api besar.
Satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan tersebut adalah Lynda Daniel. Ia adalah penumpang di pesawat Pan Am 747. Lynda mengatakan, bencana itu dimulai dari ledakan di bagian belakang yang kemudian menghancurkan sebagian besar pesawat.