Karyawan Inpex Diminta Jangan Khawatir
Kamis, 24 Maret 2016 - 19:05 WIB
Sumber :
- bpmigas.go.id
VIVA.co.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) menyatakan bahwa keinginan Inpex untuk melakukan perampingan perusahaan (downsizing) masih melihat kegiatan dari proyek gas abadi Blok Masela.
Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan, pengurangan karyawan tersebut tergantung dari aktivitas yang dilakukan oleh Inpex di proyek gas blok tersebut.
"Jadi, downsizing itu yang dijelaskan oleh Inpex adalah tergantung dari kegiatan, aktivitas. Nah, Inpex masih belum bisa memberikan penjelasan. Tadi kan diserap dulu, dan akan siapkan rencana kerja berikutnya. Jadi, nanti akan tergantung rencana kerja berikutnya," kata Amien di Kantor Kementerian ESDM, Kamis 24 Maret 2016.
Ia mengatakan, pihak Inpex bahkan bisa melakukan penambahan karyawan, jika kegiatan semakin banyak yang membutuhkan penyerapan tenaga kerja.
"Kalau rencana kegiatannya banyak, tentu personel malah nambah. Kalau kegiatannya itu kecil, tentu personil akan dikurangi. Kalau jumlah kegiatannya sama, enggak ada tambah, ada kurang. Jadi, jumlah personil akan tergantung kegiatan," kata dia.
Baca Juga :
Seperti diberitakan sebelumnya, Amien mengatakan, Inpex Indonesia berencana akan melakukan pemangkasan jumlah personelnya di Indonesia. Hal ini merespons belum juga diputuskannya pengembangan blok Masela.
"SKK Migas mengkhawatirkan hal ini akan menimbulkan layoff (PHK). Downsizing tersebut direncanakan hingga menjadi 40 persen dari total personel di Indonesia," kata Amien dalam konferensi persnya di kantor SKK Miga, Wisma Mulia, Jakarta, Rabu malam, 16 Maret 2016. (asp)