Di Depan DPR, Orator PPAD Sebut Ini Aksi Lanjutan
VIVA.co.id – Orator Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) Samsul Alam menyatakan aksi yang dilakukan hari ini adalah kelanjutan aksi yang pernah digelar 17/12/2015 silam.
"Awalnya tanggal 17 Desember 2015 kami sudah melakukan pergerakan. Kami sudah menyurat ke Polda, tapi Kapolri mengirimkan telegram ke managemen express (taxi) pusat untuk menghentikan kami," ujar pengemudi express taxi ini saat berorasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Menurutnya mereka harus turun ke jalan karena merasa keberadaan transportasi online sudah merusak administrasi negara.
"Kami ingin meluruskan segala administrasi negara yang sudah diacak-acak ini. Tuntutan kami, stop online. Stop Grab dan Uber," katanya.
Seperti diketahui hari ini ribuan sopir angkutan umum kembali menggelar demonstrasi. Aksi demostrasi ini sebagai penolakan terhadap layanan jasa transportasi online yang dianggap ilegal. (rin)