20- 03- 1945: Inggris Rebut Myanmar dari Jepang

Ilustrasi Perang Spanyol.
Sumber :
  • www.bookmice.net
VIVA.co.id - Pada tanggal 20 Maret 1945 dalam perang dunia kedua, Angkatan Darat Inggris di bawah kepemimpinan Jenderal WIlliam J. Slim, merebut kota Mandalay, Myanmar yang saat itu dikuasai Jepang. Penemuan ini membuat Inggris melangkah lebih maju untuk membebaskan seluruh wilayah tersebut dari tangan Jepang.

Mandalay adalah sebuah kota di dekat Sungai Irrawaddy di Myanmar Tengah. Kota ini merupakan pusat komunikasi, transportasi kereta api, jalan raya serta wisata sungai di Myanmar. Inggris sebelumnya menaklukkan Mandalay, kota kedua terbesar di Myanmar pada tahun 1885. Myanmar secara keseluruhan terlepas dari India oleh Inggris dan membuat konstitusi dan parlemennya sendiri.

Para nasionalis Myanmar yang berkomplotan dengan Jepang berusaha untuk merebut kembali negara tersebut dari tangan Inggris. Upaya tersebut dilakukan dengan cara menggagalkan pembangunan Jalan Myanmar yang akan menghubungkan daratan Barat dengan China yang ternyata tak membuahkan hasil yang manis dan Myanmar tetap menjadi koloni Inggris.

Pada 8 Desember tahun 1941, memutuskan untuk melakukan perjuangan mereka sendiri untuk menyerang Myanmar. Pasukan militer Jepang tiba di Victoria Point dan bergerak ke arah Utara. Pasukan itu juga termasuk warga negara Myanmar yang bertekad untuk mengusir Inggris dari tanah air mereka. Jepang kemudian berhasil menguasai pusat Myanmar pada tanggal 2 Mei 1942.
Pada awal tahun 1944, Jendral Slim memimpin serangan terhadap Jepang dan mulai mendapatkan hasil yang positif. Pada bulan Desember, Slim meluncurkan serangan ke Meiktila dekat dengan Sungai Irrawaddy. Ia menjalankan strategi dimana satu unit pasukan dikirim ke Mandalay untuk memancing Jepang sementara unit kedua menguasai Meiktila. Mandalay kemudian berhasil direbut pada tanggal 20 Maret 1945.

(mus)