Ada 'Ancaman' Suhu Ekstrem 40 Derajat, Ini Jawaban Singapura
- REUTERS/Eric Thayer
VIVA.co.id – Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura (NEA), membantah beredarnya kabar bahwa Singapura akan alami cuaca terpanas akibat fenomena equinox pada dua minggu ke depan. Sebelumnya, muncul kabar di pesan berantai yang menyebutkan tidak hanya Singapura, tapi Malaysia dan Indonesia juga ditengarai akan alami cuaca terpanas.
Diketahui, sebelumnya beredar kabar, NEA mengatakan pada dua minggu ke depan, suhu di negeri Singa bisa mencapai 36 derajat celsius, suhu tersebut meningkat 9 derajat dari suhu biasanya. Padahal, NEA telah membeberkan suhu di Singapura selama Maret ini nomal pada angka 27 derajat.
“NEA menyadari pesan yang beredar melalui pesan teks dan platform media sosial yang mengklaim bahwa suhu melambung ke 40 derajat celsius dalam beberapa hari mendatang, sehingga gelombang panas mungkin menyebabkan dehidrasi dan heat stroke. Klaim ini tidak benar," tegas NEA seperti dikutip Straitstimes, Jumat 18 Maret 2016.
NEA menyebutkan Badan Layanan Meteorologi Singapura (MSS) telah mengatakan, memang dua minggu akhir Maret ini suhu dipekirakan lebih kering dan panas. Namun, tidak mencapi 40 derajat.
“Kisaran antara 33-34 derajat celsius, dan bisa mencapai tinggi sekitar 36 derajat pada beberapa hari," kata NEA.
NEA menjelaskan, kondisi panas bulan ini memang disebabkan oleh fenomena equinox, yang jatuh sekitar 20 Maret dan 22 September setiap tahun. Pada tahun ini, fenomena El Nino dan adanya massa udara kering dan panas di kawasan Singapura juga berkontribusi terhadap panas yang meningkat.
MSS juga memperkirakan, akan ada hujan singkat pada sore hari pada empat sampai enam hari pada dua minggu akhir Maret. Sementara itu, Departemen Kesehatan setempat mengeluarkan peringatan kesehatan pada hari Kamis kemarin.
Saran departemen itu, agar setiap orang mengenakan pakaian longgar, minum air lebih banyak, dan disarankan ketika panas terik berada diluar ruangan maksimum satu jam.
Departemen itu menyebutkan akibat berada di bawah panas terik mathar terlalu lama maka bisa menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, pingsan, disorientasi atau kebingungan dan urin berwarna gelap.
Diketahui, dalam pesan berantai yang dijawab oleh NEA tersebut, selain disebut negara Singapura, Indonesia dan Malaysia juga dikabarkan alami suhu terpanas.
“Dear all, karena fenomena Equinox yang akan mempengaruhi Malaysia, Singapura dan Indonesia di 5 hr ke dpn. Pls tinggal di dalam rumah terutama dari jam 12:00-15:00 setiap hari. Suhu akan berfluktuasi sampai 40 derajat Celcius. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan dehidrasi dan matahari stroke,” demikian bunyi pesan itu yang beredar di WhatsApp.