Minat Pencari Kerja Terhadap Perusahaan Migas Menurun

Ilustrasi pengeboran minyak
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Tren penurunan harga minyak dunia turut berpengaruh terhadap kepuasaan karyawan perusahaan migas dan minat pencari kerja di sektor industri.  

Dibandingkan dengan industri lainnya, migas masih dipandang sebagai industri yang memberikan kompensasi yang lebih tinggi. Namun, berdasarkan survei yang dihimpun oleh Jobplanet, ketertarikan pencari kerja terhadap perusahaan migas cenderung mengalami penurunan selama tiga kuartal terakhir.

Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, mengatakan berita-berita tentang turunnya harga minyak dunia serta pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawan perusahaan migas menunjukkan kepada banyak orang, termasuk para pencari kerja, tantangan berat yang sedang dihadapi oleh industri migas.


"Hal ini tentu turut menjadi pertimbangan para pencari kerja, dan berdampak pada turunnya minat mereka terhadap industri tersebut,” ujar Kemas seperti dikutip dari siaran pers Jobplanet di Jakarta, Kamis 17 Maret 2016.


Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya jumlah pageviews atau kunjungan ke laman-laman yang berisi profil dan review perusahaan migas di website Jobplanet. Sementara jumlah perusahaan migas yang terdaftar dalam website Jobplanet bertambah.


Selama kuartal III (Q3) 2015, jumlah perusahaan migas yang terdaftar dalam website Jobplanet adalah sebanyak 57 perusahaan dengan total konten sebanyak sekitar 1.000, meliputi review perusahaan, informasi gaji, dan kisi-kisi pertanyaan wawancara.


Dari waktu ke waktu, jumlah perusahaan dari berbagai sektor industri di Jobplanet terus bertambah. Di sektor migas saja, jumlah perusahaan yang terdaftar telah bertumbuh sebanyak 109 persen sejak Q3 2015 menjadi 119 perusahaan pada kuartal I (Q1) 2016, dengan total konten mencapai 4.200 konten.


Meski begitu, bertambahnya jumlah perusahaan migas dan informasi mengenai mereka berbanding terbalik dengan jumlah pageviews atau kunjungan ke laman-laman perusahaan tersebut.


Sejak Q3 2015 hingga Q1 2016, jumlah kunjungan ke laman-laman perusahaan migas di Jobplanet.com menurun sebanyak lebih dari 40 persen. Menurunnya jumlah kunjungan tersebut dapat menunjukkan berkurangnya minat para pengguna Jobplanet, yang juga merupakan pencari kerja, terhadap industri migas. (ren)