Tak Punya Jari, Pria Ini Mahir Jahit Tusuk Silang Pakai Kaki
- Shanghaiist
VIVA.co.id – Seorang pria berbakat belakangan menjadi terkenal di sosial media China atas karyanya menyulam dengan gaya tusuk silang berbagai gambar indah di atas kain, bahkan meski tanpa bantuan tangan dan jari.
Pria China bernama Xiaolou, harus rela tangannya diamputasi sejak usia 5 tahun. Tangannya terluka parah setelah terkena setrum aliran listrik tegangan tinggi. Setelah kecelakaan tersebut, ia kehilangan kepercayaan dirinya dan tidak berani berinteraksi sosial.
Seiring berjalannya waktu, Xiaolou perlahan-lahan belajar bagaimana menggunakan kakinya untuk melakukan hal-hal sederhana seperti berpakaian sendiri dan makan. Dilansir dari Shanghaiist, 17 Maret2016, pada usia 21 tahun, hidupnya berubah ketika ia mulai memiliki minat belajar menjahit setelah melihat tetangganya di tempat kerja. Timbul niatan mempelajari keahlian tersebut dari temannya dan membeli bahan sendiri untuk berlatih di rumah.
Dapat dibayangkan, hal tersebut adalah sesuatu yang sulit dilakukan apabila seseorang tidak memiliki jari-jari tangan. Xiaolou, dengan menggunakan jari kakinya harus berjuang dan berlatih setiap hari mempergunakan jarum untuk menjahit sulaman tusuk silang atau cross stitch. Ketika usianya menginjak 24, keahlian menjahit mulai dikuasainya dan ia mulai berangkat ke China untuk menjual karya-karyanya di kota-kota besar di seluruh China.
Pemberhentian pertamanya adalah Shanghai, di mana ada salah satu pelanggan baik hati yang tertarik dengan hasil karyanya itu dan membayarnya sebesar 1.000 Yuan.
Dalam jangka pendek, melalui hasil karya jahitan menggunakan kakinya itu, Xiaolou berharap dapat mempunyai uang yang cukup untuk membelikan mesin cuci bagi ibunya. Sementara untuk jangka panjang, dia ingin menjalankan bisnisnya sendiri meski hanya harus bekerja mengandalkan kakinya saja.
Laporan : Dinia Adrianjara