BPPT Punya Teknologi Ubah Air Tercemar Jadi Siap Minum
VIVA.co.id – Tim Air Bersih dan Sanitasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBPT), menciptakan teknologi yang mampu mengubah menjadi air minum siap dikonsumsi. Inovasi itu hadir dengan menggunakan dua teknologi.
"BPPT mengkaji teknologi Biofiltrasi dan Ultrafiltrasi. Kedua teknologi tersebut dapat meningkatkan kualitas air baku yang tercemar limbah domestik, yang selanjutnya diolah menjadi," ujar Ketua Tim Air Bersih dan Sanitasi BPPT, Rudi Nugroho di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis 17 Maret 2016.
Pria yang juga sebagai Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT pun berharap, dengan teknologi Biofiltrasi dan Ultrafiltrasi itu, bisa menjadi solusi permasalah ketersediaan air minum yang layak dan bersih di Indonesia.
Dipaparkan Rudi, tujuan jaminan ketersediaaan air bersih dan sanitasi sudah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. Salah satu poinnya memuat setiap masyarakat Indonesia di perkotaan maupun kawasan perdesaan sudah memiliki akses seratus persen terhadap sumber air minum aman dan fasilitas sanitasi layak pada 2019.
Menurut target Millenium Developments Goals (MDGs) yang berakhir pada September 2015, Rudi mengatakan tingkat pemenuhan kebutuhan air minum untuk pedesaan masih di bawah yang ditargetkan, yakni 68,8 persen.
Sementara pengadaan air bersih di Indonesia khususnya dalam skala besar masih terpusat di daerah perkotaan, dan dikelola oleh Perusahaan Air Minum (PAM) kota yang bersangkutan. Namun, ternyata dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), yang sudah tercukupi hanya 19 persen.
Nah, untuk daerah yang belum mendapat pelayanan air bersih dari PAM, umumnya masyarakat menggunakan air tanah atau sumur, air sungai, air hujan, air sumber mata air dan lainnya.Sementara, sumber-sumber air minum itu pun sudah mengalami pencemaran, seperti limbah, banjir dan lainnya.
"Oleh karena itu kita hadir dengan teknologi ini (Biofiltrasi dan Ultrafiltrasi) untuk memenuhi kebutuhan air bersih," kata Rudi.