OPEC Bahas Pemangkasan Produksi Bulan Depan
- Reuters
VIVA.co.id - Kelompok negara eksportir minyak OPEC akan bertemu dengan negara produsen minyak lainnya pada 17 April nanti untuk membahas pemangkasan produksi minyak dunia.
Dilansir CNN Money pada Kamis 17 Maret 2016, mereka akan bertemu di Doha, Qatar, guna membahas permasalahan harga minyak dunia yang rendah akibat melimpahnya pasokan minyak dunia. Qatar, yang saat ini menjadi Presiden OPEC, sedang mencoba membangun dukungan pemangkasan produksi.
"Proposal ini telah mendapat dukungan dari negara-negara OPEC dan non-OPEC, termasuk Arab Saudi dan Rusia," kata Qatar dalam sebuah pernyataannya.
Rusia dan Arab Saudi setuju untuk membatasi produksi minyak bulan lalu. Kedua negara mengharapkan negara-negara produsen minyak besar lainnya ikut bergabung.
Namun, proposal tersebut mendapat penolakan dari Iran. Tehran menyatakan tidak akan berpartisipasi pada kesepakatan apapun untuk menghentikan produksi minyak sampai negara itu dapat memproduksi empat juta barel per hari.
Harga minyak dalam beberapa minggu terakhir merangkak naik terhadap ekspektasi produsen minyak akan menghentikan sementara produksi minyaknya.
Para perdagangan Rabu 16 Maret 2016, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup di angka US$38,46 per barel, naik 5,8 persen, atau US$2,12. Minyak mentah Brent juga memperpanjang keuntungan dan diperdagangkan pada US$40,26 per barel, naik 3,92 persen.
Para analis menyatakan pasar global akan masih mengalami kelebihan suplai minyak sepanjang 2016. OPEC memproyeksi permintaan global akan tumbuh menjadi 94,23 juta barel per hari di 2016, naik dari 92,98 juta barel di 2015.