Robot Ancam Lapangan Kerja Manusia

Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.
Sumber :
  • Chandra G Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Perkembangan teknologi yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir, mulai mendorong terciptanya karya baru yang bersifat ilmiah. Namun, nyatanya sebagian masyarakat menilai perkembangan tersebut justru berpotensi menjadi ancaman.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyebut bahwa peran manusia sebagai makhluk paling sempurna di jagat bumi akan terancam, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin gencar. Utamanya, dalam hal pekerjaan.
 
"Teknologi itu sangat cepat. Ada pekerjaan yang sewaktu-waktu akan punah," ujar Mari dalam sesi teleconference dari Amerika Serikat di Menara World Trade Center Jakarta, Senin 14 Maret 2016.
 
Menurutnya, saat ini, ada sekitar 500 orang karyawan perbankan di seluruh dunia, sudah merasakan pahitnya diberhentikan dari pekerjaannya, karena pesatnya perkembangan tenologi.
 
"Ada sekitar 500 teller yang diputus. Kemungkinan, mereka akan digantikan oleh robot," katanya.
 
Robot tersebut, kata Mari, dianggap mampu menjadi solusi dari produktivitas maupun efisiensi dari sisi finansial setiap perusahaan.
 
Karena itu, Mari meminta agar pemerintah mampu mewadahi para pekerja di Indonesia, untuk bisa mengasah keahlian mereka, terutama bagi para buruh pabrik yang berpendidikan dan keterampilan rendah. Sehingga, dapat meminimalisir ancaman dari perkembangan teknologi.
 
"Kuncinya, bagaimana kita mempersiapkan masyarakat dengan knowledge yang tepat, dengan perkembangan digital ekonomi sekarang," tegasnya. (asp)